Pemilu Serentak 2024, KPU akan Konsultasi dengan DPR dan Pemerintah
Kepastian itu diperoleh setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pem
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) tetap dilaksanakan bersama Pemilihan Legislatif (Pileg).
Keduanya digelar serentak dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 2024.
Pileg berisi pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, serta DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Kepastian itu diperoleh setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan beberapa hal terkait keputusan tersebut.
Selain itu KPU juga akan bersuraf dengan Komisi II DPR.
"Dalam waktu dekat kami akan menyurati DPR dalam hal ini Komisi II dan juga pemerintah, untuk kembali melakukan rapat konsultasi dan dengar pendapat tentang persiapan kami untuk pemilu 2024 yang akan datang," kata Ilham saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Pemilu Tetap Serentak: MK Tolak Uji Materi UU Pemilu, Parpol Non-Senayan Wajib Verifikasi Faktual
Selain itu, mengenai persiapan pemilu serentak 2024, menurut Ilham pihaknya terus melakukan beberapa tahapan membuat rancangan serta diskusi-diskusi pada internalnya.
Seperti salah satunya, ia menghadiri acara Diskusi Panel dengan mengusung tema "Menelisik Kerawanan Pemilu Serentak 2024" yang diselenggarakan oleh HIMAPOL (Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik) Indonesia dan PIC (Pemuda Indonesia Center) di Grand Kemang, Jakarta Selatan.
"Kami sedang menggodok tahapan-tahapan untuk membuat rancangan dan tahapannya seperti apa itu sedang melakukan diskusi-diskusi dan juga melakukan pembahasan bersama di internal kami untuk menyiapkan tahapan pemilu dan pilkada," katanya.
Pada diskusi ini, ia menilai hal tersebut tentunya bermanfaat untuk masyarakat mengetahui mengenai persiapan pemilu terutama terkait keamanannya.
"Saya kira baik ya, memberikan informasi pada publik tentang persiapan pemilu," ujarnya.
"Apalagi ada pihak keamanan ya yang tentu banyak hal di perhatikan terutama pihak keamanan terhadap kerawanan-kerawanan menjelang atau ketika sesudah pemilu 2024 yang akan datang dan inikan perlu diantisipasi mulai dari sekarang, saya mengapresiasi acara ini," ujarnya.