Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sektor Wisata Lesu karena Pandemi Covid-19 tapi Peminat Jurusan Pariwisata Tak Menurun 

Fetty mengatakan penerimaan mahasiswa baru, yang dari tahun ke tahun tetap menunjukkan angka peningkatan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sektor Wisata Lesu karena Pandemi Covid-19 tapi Peminat Jurusan Pariwisata Tak Menurun 
istimewa
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Fetty Asmaniati dalam sambutannya mengatakan peminat jurusan pariwisata tidak mengalami penurunan, meski pandemi Covid-19 membuat dunia pariwisata lesu. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Fetty Asmaniati dalam sambutannya mengatakan peminat jurusan pariwisata tidak mengalami penurunan, meski pandemi Covid-19 membuat dunia pariwisata lesu.

Fetty mengatakan penerimaan mahasiswa baru, yang dari tahun ke tahun tetap menunjukkan angka peningkatan.

"Meski dunia pariwisata sedang lesu karena pandemi, hal itu tidak menyurutkan mereka yang ingin kuliah pariwisata dan perhotelan. Karena tahun ini, peminat STP Trisakti tetap tinggi," ujar Fetty melalui keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).

Hal tersebut disampaikan Fetty dalam Wisuda STP Trisakti yang digelar secara hybrid (daring dan luring) di Kampus STP Trisakti, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kemendikbudristek: Kampus Harus Bangun Ruang Diskusi dan Ruang Dialektikal

Menurut Fetty, masa tunggu lulusan STP mendapat pekerjaan terbilang pendek. 

Hasil survei yang dilakukan kepada 241 lulusan, diketahui ada 145 orang yang mengatakan masa menunggu hanya 1-3 bulan setelah lulus, dan sisanya 96 orang mengaku dapat pekerjaan dibawah 6 bulan setelah lulus.

Berita Rekomendasi

"Itulah salah satu alasan kenapa STP Trisakti menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berkarir di industri pariwisata dan perhotelan," kata Fetty.

Ada sekitar 21 lulusan STP Trisakti yang diterima kerja di Hongkong sebelum lulus. 

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Agus Setyo Budi meminta STP Trisakti melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pembinaan Kawasan Tujuan Wisata.

Menurut Agus Setyo Budi, sebaiknya diintegrasikan  dengan Unit Satuan Pendidikan Tinggi Trisakti lainnya di bawah Yayasan Trisakti. 

"Saya berharap kinerja yang sudah bagus itu dapat ditingkatkan lagi hingga mencapai standar LLDikti Wilayah III agar berdaya saing global," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan Trisakti, Mayjen TNI (Purn) Bimo Prakoso meminta pada lulusan agar menjadi harimau yang tangguh, bukan kambing saat masuk dunia kerja. 

"Tunjukkan dirimu mampu bersaing di dunia kerja, tak hanya dalam negeri tetapi juga tingkat internasional," ujarnya.

Baca juga: Mendikbudristek Ajak Diskusi Mahasiswa Peserta Program Kampus Merdeka

STP Trisakti menggelar wisuda bagi 600 lulusan Program Studi Magister Pariwisata, Sarjana Hospitaliti dan Pariwisata, Sarjana Terapan Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata, serta Program Diploma Tiga Perhotelan Tahun Akademik 2020/2021.

Wisuda digelar secara hybrid (daring dan luring) di Kampus STP Trisakti, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada 25-27 November 2021.

Pada hari ketiga pelaksanaan, STP Trisakti mewisuda program S2, yang mana diantara mereka adalah para pimpinan industri perhotelan dan juga pengurus Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas