Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simak Cara Mencegah Banjir dan Penyakit-penyakit yang Sering Muncul di Musim Penghujan

Simak cara mencegah terjadinya banjir dan penyakit-penyakit yang sering muncul di musim penghujan.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
zoom-in Simak Cara Mencegah Banjir dan Penyakit-penyakit yang Sering Muncul di Musim Penghujan
TRIBUNNEWS.COM/WAHID NURDIN
ILUSTRASI BANJIR - Simak cara mencegah terjadinya banjir dan penyakit-penyakit yang sering muncul di musim penghujan. 

Semua pihak, baik pemimpin tertinggi maupun rakyat harus menyadari bahaya genangan air akibat banjir bagi kesehatan.

ilustrasi diare - Simak cara mencegah terjadinya banjir dan penyakit-penyakit yang sering muncul di musim penghujan.
ilustrasi diare - Simak cara mencegah terjadinya banjir dan penyakit-penyakit yang sering muncul di musim penghujan. (Freepik)

Berikut penyakit-penyakit yang sering muncul di musim penghujan, dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id:

1. Diare

Penyakit diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygiene).

Saat banjir, sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan tercemar.

Selain itu, pada saat banjir biasanya akan terjadi pengungsian dengan fasilitas dan sarana serba terbatas, termasuk ketersediaan air bersih.

Hal tersebut menjadi potensi timbulnya penyakit diare disertai penularan yang cepat.

Berita Rekomendasi

2. Demam berdarah

Peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk penular penyakit demam berdarah terjadi saat musim hujan.

Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan banyak sampah, seperti kaleng bekas, ban bekas, serta tempat-tempat tertentu yang terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa waktu.

Genangan air tersebut yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Dengan meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, maka risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat.

Untuk itu, masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi secara aktif melalukan gerakan 3 M, yaitu mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur, dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.

Apabila ada anggota keluarga yang mengalami gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya disertai tanda-tanda perdarahan, maka harus segera dibawa ke sarana kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas