UPDATE Kasus Corona Indonesia 30 November 2021: Tambah 297 Positif, 324 Sembuh, 11 Meninggal
update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Selasa (30/11/2021)
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Ini karena sebanyak 25 warga dalam satu kecamatan tersebut telah terkonfirmasi posistif Covid-19.
Mereka adalah warga Dusun Banjaran Desa Banyuringin Kecamatan Singorojo Kendal Jawa Tengah.
Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Singorojo, diduga 25 warga yang positif tersebut tertular dari salah satu warga yang dinyatakan positif covid-19.
Camat Singorojo Sunarto mengonfirmasi bahwa dari ke 25 warganya itu terdiri dari 20 keluarga.
Saat ini, kata Sunarto, mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca juga: Apa Itu Omicron? Varian Covid-19 yang Terdeteksi di Afrika Selatan, Tak Bisa Dilawan Vaksin Saat Ini
Baca juga: Paguyuban Jawa Tengah Gelar Tasyakuran di Ajungan TMII, Bahas Penanganan Covid-19
Sementara, bagi warga yang sehat sedang dipindahkan oleh pemerintah daerah.
"(Terdiri dari) 20 kerluarga, dari 25 orang mereka yang positif sedang isolasi di rumah masing masing. Bagi yang sehat dipindahkan," kata Sunarto dikutip dari Kompas Tv, Sabtu (27/11/2021).
Masyarakat Perlu Sadar dan Sigap Tangani Covid19 Sejak Dini
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah berupaya untuk menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk sigap dalam penanganan terhadap virus Covid-19.
Untuk itu diharapkan, masyarakat memiliki kesadaran itu sejak dini, sebelum virus meluas lagi.
"Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purnawirawan Moeldoko di Blitar, Kamis (11/11/2021) kemarin, menyatakan bahwa pemerintah sekarang (fokus) tumbuhkan kesadaran masyarakat agar tangani wabah Covid-19 dari titik sekecil apapun sebelum jadi besar,"
"Maka (harus) diselesaikan sebelum menyebar dengan cepat," kata dr Reisa menyampaikan pesan Moeldoko secara virtual saat konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (12/11/2021).
Dokter Reisa juga mengatakan, menurut Moeldoko, cara memadamkan api terbaik adalah saat apinya masih kecil.
Baca juga: Strategi Pemerintah Tekan Laju Penularan Covid-19 di Indonesia, Prokes, Deteksi Dini dan Vaksinasi
"Dalam bahasa Pak Moeldoko adalah kalau kita memadamkan api itu saat apinya kecil. Bereskan jangan beri kesempatan sampai dia membesar," terang dr Reisa.