Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin: Kalau Tidak Tahun Ini, Muktamar NU Insyaallah Dilaksanakan Tahun Depan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bicara soal jadwal Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang jadwalnya masih simpang siur.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cak Imin: Kalau Tidak Tahun Ini, Muktamar NU Insyaallah Dilaksanakan Tahun Depan
Ist
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bicara soal jadwal Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang jadwalnya masih simpang siur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bicara soal jadwal Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang jadwalnya masih simpang siur.

Hal tersebut dikatakan Cak Imin, sapaan karibnya, dalam sambutannya saat mengisi Halaqah Satu Abad NU di DPP PKB, Jakarta Pusat.

"Siang hari ini kita diberikan kesempatan untuk bersama-sama berdiskusi menyambut Muktamar NU yang akan diselenggarakan Insyaallah tahun ini, kalau tidak tahun ini ya tahun depan," kata Cak Imin, Kamis (2/12/2021).

Cak Imin memastikan bahwa lokasi Muktamar ke-34 NU nanti bakal tetap digelar di Lampung.

"Soal tanggal tunggu pengumuman saja," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mendorong opsi yang terbaik terkait Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama (NU) yang rencananya bakal digelar di Lampung 23-25 Desember tahun ini, tetapi terancam ditunda akibat PPKM di seluruh Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca juga: Surat Rais Aam PBNU soal Muktamar NU Dipercepat Dinilai Sudah Sesuai AD/ART

"Kami mendorong saja mana yang terbaik, ikut saja mana yang menjadi keputusan ikut saja, PKB ini tentu harus sami’na wa atho’na apa yang menjadi keputusan dari PBNU," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (22/11/2021).

Berita Rekomendasi

Jazilul menegaskan PKB tak akan mengintervensi muktamar baik terkait waktu penyelenggaraan maupun hal-hal lainnya.

"Yang jelas PKB akan mendukung kapan pun muktamar diadakan. Yang menjadi keputusan dari PBNU. Apalagi ya PKB pokoknya sami’na wa atho’na saja sama ulama. Apalagi PBNU wah enggak ikut-ikut kita," tandasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas