Isu Reshuffle Kabinet Rabu Pon 8 Desember Dibantah Istana hingga Tanggapan Sejumlah Parpol
Berikut respons sejumlah parpol dan Istana soal mencuatnya isu reshuffle kabinet pada Rabu Pon 8 Desember 2021.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Tentu kalau ada reshuffle, kalau Pak Jokowi minta kader PAN, tentu kita usulkan nama yang diminta oleh Pak Jokowi," ucapnya.
Nama yang sudah disiapkan adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Soetrisno Bachir.
Namun, Yandri enggan menyebut pos menteri apa yang diincar PAN.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
"PAN itu enggak pakai inginnya yang mana, kita tunggu dari Pak Jokowi saja, kan prerogatif Pak Jokowi."
"Kan bukan milih posisi atau mau di mana. Kan kita tunggu saja, gitu," tandasnya.
Respons PKB
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan, reshuffle menjadi hak penuh atau prerogatif Presiden Jokowi.
Karena itu, PKB menghormati apa yang akan menjadi keputusan Presiden Jokowi dalam menyusun atau merombak kabinetnya.
"Karena reshuffle itu hak prerogatif Presiden, kami dari PKB manut saja apa yang nanti akan diambil oleh Presiden."
"Karena Presiden tahu apa yang terbaik buat Indonesia dan tahu apa yang harus dilakukan dengan para menteri dan kabinetnya," kata Gus Jazil, Rabu (1/12/2021), dilansir Tribunnews.
Hingga saat ini, kata Gus Jazil, PKB juga belum diajak bicara oleh Presiden mengenai isu reshuffle.
Namun, Wakil Ketua MPR ini memaklumi ketika masyarakat saat ini cukup antusias dengan isu reshuffle karena Hari Rabu Pon memang tinggal tersisa sekali pada tahun ini, yakni pada 8 Desember 2021 mendatang.
"Seperti lazimnya yang sering dilakukan Pak Presiden Jokowi, saat ini isu reshuffle memang sedang kencang dibicarakan."