Ahmad Sahroni Beri Tanggapan Ada yang Tak Suka Dirinya Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Anggap Wajar
Politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memberikan tanggapan terkait sejumlah orang yang tidak suka dirinya menjadi Ketua Pelaksana Formula E 2022.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memberikan tanggapan terkait sejumlah orang yang tidak suka dirinya menjadi Ketua Pelaksana Formula E 2022.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta.
Penunjukkan Ahmad Sahroni jadi bagian dari Formula E ini dinilai beberapa pihak sebagai langkah yang sarat dengan muatan politik.
Berkaitan hal tersebut, Ahmad Sahroni, mengungkapkan fokusnya kini adalah branding negara.
Baca juga: Indonesia akan Ikuti Tren Industri Otomotif Global, Mobil Listrik Jadi Primadona di 2030
"Saya yang diberikan amanah sebagai ketua panitia, fokusnya satu. Ini adalah event internasional untuk bangsa negara yang kita cintai."
"Intinya cuma satu branding negara yang kita cintai, katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (4/12/2021).
Ia menganggap wajar terhadap beberapa orang yang mungkin tak suka dirinya.
"Ya wajarlah, kan namanya mungkin dianggap mengomandoi kegiatan event-event internasional."
"Tapi kan ini bukan urusan politik, tapi urusan branding negara," ucap Sahroni.
Lebih lanjut, ia berharap agar semua pihak dapat bekerjasama menyelenggarakan event internasional itu.
"Saya berharap semua pihak, semua warna bersama-sama mensukseskan event internasional yang menjadi tujuan dunia bahwa masa depan yang akan kita dapatkan," ungkapnnya.
Tentang Rencana Gelaran Formula E
Ditargetkan Dapat Tumbuhkan Ekonomi hingga 30 Persen
Diberitakan Tribunnews.com, Jakarta telah resmi menjadi tuan rumah balap mobil listrik ABB FIA Formula E tahun 2022.