Ahmad Sahroni Beri Tanggapan Ada yang Tak Suka Dirinya Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Anggap Wajar
Politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memberikan tanggapan terkait sejumlah orang yang tidak suka dirinya menjadi Ketua Pelaksana Formula E 2022.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
"Kita harapkan event ini bisa mengundang banyak pariwisata, para penggemar otomotif dunia bisa hadir di sini, dan disiarkan lebih dari 150 televisi dunia yang akan disaksikan minimal 1,8 miliar seperti kemarin di Mandalika," ucapnya.
Diketahui, terdapat dua lokasi yang dilarang untuk dijadikan lokasi balap mobil listrik Formula E, yakni kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
"Sirkuit atau lintasan Formula E tidak boleh berada di dua tempat. Saya larang yang pertama adalah Monas, kedua GBK. Yang lain terserah," katanya Bamsoet.
Sementara itu, Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Operations (FEO), Alberto longo, mengatakan akan melakukan kunjungan ke lima lokasi alternatif.
"Banyak pilihan bagus, ada lima lokasi berbeda di luar area terlarang. Ada banyak hal teknis."
"Kami akan lakukan kunjungan (visibility) ke lima lokasi ini sebelum diumumkan," tuturnya.
Longo menargetkan, sebelum Natal akan diumumkan lokasi penyelenggaraan Formula E.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Vincentius Jyestha Candraditya, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Formula E