MPR Desak Jokowi Copot Menkeu, Jubir Wapres Bela Sri Mulyani
Masduki Baidlowi, mengatakan Sri Mulyani memiliki alasan yang kuat mengenai pemotongan anggaran itu.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal desakan pimpinan MPR RI kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani karena alasan pemotongan anggaran MPR.
Jubir Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan Sri Mulyani memiliki alasan yang kuat mengenai pemotongan anggaran itu.
"Itu kan Pak Fadel (Wakil Ketua MPR) punya hak bicara, ini negara demokrasi ya. Tapi saya kira alasan yang dikemukakan oleh Ibu Sri Mulyani itu cukup rasional kenapa dia tidak hadir, kalau dia melakukan pemotongan, kan tidak hanya Pak Fadel anggarannya dipotong di MPR, semuanya dipotong untuk refocusing," kata Masduki kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
Soal pencopotan Sri Mulyani itu, dia mengatakan selama ini Sri Mulyani adalah tulang punggung Kemenkeu.
"Jadi saya kira, apalagi kita tahulah cara presiden untuk reshuffle kabinet dan segala macam itu kan juga sangat-sangat apa namanya... banyak orang mengharapkan reshuffle kabinet sampai sekarang tidak ada reshuffle kabinet," katanya.
Baca juga: Sri Mulyani dan Pimpinan MPR Sepakat Bertemu, Bamsoet: Bukan Masalah Anggaran
"Apalagi Ibu Sri Mulyani selama ini sudah menjadi tulang punggung di Kementerian Keuangan," lanjut Masduki.
Masduki menyadari setiap orang berhak bersuara di negara demokrasi.
"Tapi apakah cukup rasional permintaan itu atau tidak? Kan teman-teman ngerti sendiri lah itu," katanya.
Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengucapkan hal ini lantaran pihaknya kecewa dengan kinerja dan sikap yang dilakukan Sri Mulyani selamat di kabinet Pemerintahan.
"Kita minta presiden memberhentikan dan mencopot menteri keuangan karena tidak etik dan tidak cakap dalam kinerjanya," kata Fadel dalam konferensi pers di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (30/11/2021).
Tak hanya itu, menurut Fadel selama ini Sri Mulyani dianggap sangat meremehkan dan menyepelekan MPR sebagai lembaga negara.
Hal itu, terlihat dari Sri Mulyani yang beberapa kali membatalkan rapat meski sudah dilakukan janji sejak lama.
"Kita Komunikasi sudah beberapa bulan yang lalu sekitar 3 bulan, tapi dia gak anggap kita. Ini seperti menyepelekan sekali," tegas Fadel.
Fadel pun merasa selama menjabat sebagai Menkeu di kabinet Jokowi, Sri Mulyani tidak memiliki kinerja yang bagus.
Contohnya, pendapatan negara berkurang, utang bertambah, pinjaman bertambah dan berkonflik dengan menteri kabinet lainnya.
"Jadi hal-hal itu sudah layak menjadi dasar untuk pencopotan Sri Mulyani," kata Fadel.