Hampir Semua Media Jepang Beritakan Meletusnya Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur
Letusan gunung berapi telah menyebabkan pilar abu vulkanik sepanjang 12 kilometer menghantam wilayah Lumajang di Jawa Timur.
Editor: Dewi Agustina
BNPB telah mengeluarkan perintah larangan akses dalam radius 5 kilometer dari zona letusan gunung berapi.
Kementerian Perhubungan Indonesia juga memperkirakan abu akan naik ke ketinggian 50.000 kaki (15,24 kilometer) dan mengumumkan bahwa mereka telah memandu maskapai penerbangan untuk menghindari rute di dekat gunung berapi.
Dikatakan bahwa letusan gunung berapi Semeru terjadi ketika kubah lava di puncak runtuh.
"Beberapa hari badai menghancurkan kubah lava yang menutupi puncak Gunung Semeru, 3.676 meter di atas permukaan laut," ujar Eko Budi, direktur Institut Geologi Indonesia.
Gas dan lava menempuh 800 meter setidaknya dua kali pada hari Sabtu (4/12/2021) dan mengalir ke sungai-sungai terdekat.
Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik yang disebut "Wa", di mana gunung berapi dan aktivitas seismik sering terjadi.
Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dan meskipun pernah meletus pada Desember 2020 dan Januari 2021, tidak ada korban jiwa saat itu.
Sementara itu, European-Mediterranean Seismology Center (EMSC) mengumumkan pada pukul 08.47 pagi bahwa gempa bumi kuat berkekuatan magnitudo (M) 6,0 terjadi di atas laut di bagian utara Halmahera, Kepulauan Maluku, Indonesia.
Baca juga: Daftar Korban Gunung Semeru Berhasil Diidentifikasi, Ada 8 Orang, 5 Merupakan Warga Pronojiwo
Halmahera berjarak sekitar 2000 kilometer dari gunung berapi Semeru.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.