Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Menhan Prabowo Subianto untuk PT PAL: Saya Tak Ingin Lihat Karat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bicara soal PT. PAL Indonesia (Persero) yang meluncurkan produk teranyarnya berupa kapal cepat rudal (KCR) 60 mete

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pesan Menhan Prabowo Subianto untuk PT PAL: Saya Tak Ingin Lihat Karat
Biro Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod pada Minggu (5/12/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bicara soal PT PAL Indonesia (Persero) yang meluncurkan produk teranyarnya berupa Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Dengan demikian, sudah ada lima hasil karya anak bangsa serupa yang diproduksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertahanan ini.




Prabowo menyebut peluncuran itu menjadi bukti bahwa industri pertahanan dalam negeri sudah mampu merealisasikan ekspektasi bangsa dan negara.

Tak tanggung-tanggung, dirinya menganggap PT PAL sebagai aset bangsa yang sangat strategis.

"PT PAL memiliki kemampuan yang sangat tinggi, PT PAL memiliki potensi yang juga sangat besar. Karena itu, harapan pemerintah tentunya, harapan rakyat tentunya adalah kemampuan ini harus dikembangkan. Semua investasi rakyat di aset ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya," ucap Prabowo saat sambutannya saat peluncuran KRC 60 meter, dalam keterangan yang diterima, Senin (6/12/2021).

Sekalipun secara manajerial di bawah Kementerian BUMN, Prabowo menambahkan, PT PAL secara teknis berada di bawah pengawasan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Hal itu telah diatur secara tertulis.

BERITA TERKAIT

"Saya titip benar-benar (soal) pemeliharaan aset-aset. Sebagai Menteri Pertahanan, industri pertahanan BUMN ini berada dalam pengawasan tertulis. Pengelolaan manajemen potensial di bawah Kementrian Negara, tetapi pengawasan teknis itu dari Menteri Pertahanan," paparnya.

Baca juga: Ini Spesifikasi Hingga Senjata Kapal Cepat Rudal Produksi Ke-5 dalam Negeri yang Diluncurkan Prabowo

Salah satu bentuk menjaga aset dengan baik, menurutnya, adalah dengan tidak membuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) berkarat.

"Karat adalah indikasi tidak terpelihara," tegasnya.

Dia pun menginstruksikan kepada jajaran di PT PAL agar menjaga alutsista dari karat.

"Itu tanda mulainya dinilai kebersihan efisiensi dan teknologi suatu instalasi," ujar mantan Danjen Kopassus tersebut.

Dirinya mengakui, merawat alutsista dengan baik bukan pekerjaan mudah. Meski demikian, dia optimistis Indonesia menjadi tuan di teritorialnya sendiri ke depannya.

Baca juga: Menhan Prabowo Luncurkan Kapal Cepat Rudal Produksi Kelima Dalam Negeri

"Kita optimis, kita positif, dan kita punya cita-cita yang besar, kita harus menjadi tuan di laut kita sendiri, kita harus menjadi tuan di wilayah udara kita sendiri, kita harus menjadi tuan di daratan kita sendiri," tandas Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas