Apa Itu Eksibisionis? Ini Gejala Eksibisionis dan Ancaman Hukum bagi Pelaku
Aksi Siskaeee ini disebut sebagai eksibisionis. Lantas apa itu sebenarnya eksibisionis itu? Apa gejala, penyebab dan juga ancaman hukumannya?
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang wanita yang memperlihatkan alat vitalnya di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA).
Setelah ditelusuri, pelakunya ternyata adalah sosok yang dikenal sebagai Siskaeee dan saat ini telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Polisi mengungkap bahwa Siskaeee tersangka menyimpan ribuan file video dan foto yang disimpan di dalam handphone dan hardisk.
Bahkan aksi Siskaeee ini telah dilakukan sejak 2017 silam dan digunakan sebagai jalan untuk mendapat pundi-pundi uang.
Aksi Siskaeee ini disebut sebagai eksibisionis. Lantas apa itu sebenarnya eksibisionis itu?
Baca juga: Kasus Video Syur Siskaeee : Perhiasan hingga Mobil Jadi Barang Bukti, Kantongi Rp20 Juta per Bulan
Baca juga: Siskaeee Simpan Ribuan Foto dan Video di HP, Ada Foto Sedang di Mall, Parkiran hingga Toilet Pesawat
Apa Itu eksibisionis?
Dikutip dari psychologytoday, eksibisionis merupakan salah satu bentuk kelainan seksual yang menyimpang atau parafilia.
Eksibisionis suatu kondisi yang ditandai oleh dorongan, fantasi, atau tindakan mengekspos alat kelamin seseorang kepada orang lain, terutama orang asing yang belum dikenal.
Para pelaku sengaja memamerkan alat vitalnya kepada korban, mulai dari tempat sepi hingga tempat umum yang relatif ada banyak orang.
Pelaku melakukan tindakan tersebut karena bisa membuat mereka semakin bergairah secara seksual.
Bisa disebut, pelaku eksibisionis adalah termasuk orang yang sakit jiwa secara seksual dan itu bukan perilaku normal dari sisi apapun.
Penyebab
Faktor risiko untuk perkembangan gangguan eksibisionistik pada laki-laki bisa terjadi karena penyalahgunaan alkohol atau peofilia.
Faktor lain yang mungkin terkait dengan eksibisionisme bisa karena adanya pelecehan seksual dan emosional selama masa kanak-kanak, dan keasyikan seksual di masa kanak-kanak.