Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, setuju agar partai politik membangun koalisi calon presiden (capres) sejak dini. 

Menanggapi hal itu, politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menilai, saat ini bukan waktunya berbicara koalisi pilpres. 

Menurutnya saat ini fokus utama adalah mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.

"Prioritas kita sekarang adalah mendukung pemerintah untuk mengatasi pandemi dan perlambatan ekonomi. Bukan gembar gembor koalisi pilpres sehingga mengganggu fokus kita untuk menyinergikan semua kekuatan mengatasi masa-masa sulit ini," katanya kepada wartawan, Rabu (8/12/2021). 

Anggota Komisi XI DPR RI itu menilai, perlu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan koalisi capres 2024. 

Dia kembali menegaskan bahwa saat ini seharusnya membantu pemerintah mengatasi pandemi. 

"Tentu. Ini Pak Joko Widodo (Jokowi) baru mau tancap gas pemulihan pascapandemi, jadi kita dukung sepenuh tenaga dulu," ucapnya.

Cegah Beli Kucing Dalam Karung  

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, setuju agar partai politik membangun koalisi calon presiden (capres) sejak dini.

Baca juga: PKB Sebut Koalisi Capres Sejak Awal Jadi Pendidikan Politik Masyarakat Sambut Pilpres 2024

Menurutnya, hal itu akan membuat masyarakat lebih memahami para calon pemimpinnya. 

Mardani berharap, capres dan cawapres tak dideklarasikan di menit akhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Saya setuju partai politik melakukan koalisi dan penjajakan jauh-jauh hari. Sehingga tidak membeli kucing dalam karung,” kata Mardani kepada wartawan, Senin (6/12/2021). 

Mardani meyakini, bakal ada kejutan besar di Pemilu 2024. 

Dia ragu sosok capres yang selama ini muncul dalam top survei bakal maju pada Pemilu 2024.

Baca juga: Politikus PKS Setuju Koalisi Capres Dibuat Sejak Dini: Cegah Beli Kucing Dalam Karung

Apalagi, tiket pencapresan saat ini masih belum ada yang pasti didapat dari sosok capres dengan tingkat elektabilitas tinggi versi survei.  

"Waktu masih panjang dan tiket belum ada kepastian. Saat koalisi parpol sudah terjadi dan tiket sudah jelas alokasinya, maka panggung akan berubah," tandasnya.