Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Minta Pemerintah Segera Relokasi Pengungsi Erupsi Semeru
DPR meminta korban erupsi (pengungsi) Gunung Semeru supaya direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Trihunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR meminta korban erupsi (pengungsi) Gunung Semeru supaya direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, setelah meninjau lokasi erupsi Gunung Semeru, Jumat (10/12/2021), di Lumajang.
Ace Hasan, bersama rombongan Anggota Komisi VIII DPR RI, Kementerian Sosial, Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), mendatangi langsung tenda-tenda pengungsian sementara.
Para pengungsi menyampaikan aspirasi mereka agar Pemerintah segera merelokasi ke tempat yang lebih aman dengan membangun hunian secara permanen.
Dalam kunjungan peninjauan itu, Komisi VIII DPR RI bersama mitra kerja, menyerahkan bantuan senilai Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) dari Baznas dan Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dari Kemensos RI untuk kebutuhan para pengungsi.
“Saya sekarang berada di tempat pengungsian erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Dari hasil peninjauan yang kami lakukan di tempat pengungsian ini, memang hal perlu segera ditindaklanjuti dalam jangka menengah ini adalah segera untuk melakukan relokasi,” ujar Ace.
Baca juga: KSAD Berikan 5 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
“Tadi saya mendatangi ke beberapa pengungsi, mereka mengatakan, bahwa mereka ingin segera direlokasi ke tempat yang aman. Termasuk untuk memastikan bahwa bukan lagi hunian sementara tetapi juga hunian tetap. Dibangun secara permanen oleh pemerintah,” kata Politisi Partai Golkar tersebut.
“Kami tadi didampingi juga oleh Bupati Lumajang, tentu berharap sudah ada kepastian terutama tanah yang menjadi calon untuk tempat relokasi ini adalah Perhutani. Kami nanti akan segera rapat dengan BNPB untuk menindaklanjuti hasil peninjauan kami di Lumajang ini,” kata Ace Hasan.
Sejak erupsi Gunung Semeru (4/12/2021), ribuan orang dilaporkan telah mengungsi ke tempat pengungsian sementara. Menurut laporan dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah pengungsi tercatat sebanyak 3.697 jiwa. (*)