Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPI Beri Anugerah Tertinggi untuk Jakob Oetama Perintis Kompas Gramedia

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan anugerah tertinggi Lifetime Achievement Award kepada almarhum Jakob Oetama, perintis Kompas Gramedia

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in KPI Beri Anugerah Tertinggi untuk Jakob Oetama Perintis Kompas Gramedia
Kompas
(Ki-ka) Yasir Nene (Presenter Program Kalam Hati), Rikard Bagun (Redaktur Senior Harian Kompas sekaligus Vice CEO KG Media), Oktovianus Tonapa (Produser Sapa Indonesia) berfoto bersama. Program Kalam Hati KompasTV memenangkan penghargaan KPI Kategori Talkshow Non-Berita sedangkan program Sapa Indonesia KompasTV memenangkan penghargaan KPI Kategori Program Peduli Disabilitas. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan anugerah tertinggi Lifetime Achievement Award kepada almarhum Jakob Oetama, satu di antara perintis Kompas Gramedia (KG), pada Malam Anugerah KPI 2021 (17/12/2021) di Studio 5 Emtek City, Jakarta.

Anugerah tersebut didasarkan pada perjuangan dan dedikasinya dalam bidang jurnalistik, termasuk dalam dunia penyiaran.

KPI menilai Jakob Oetama memiliki peran penting dalam perkembangan industri media Tanah Air.

Sebagai salah satu tokoh pers nasional, Jakob Oetama dikenal sebagai sosok yang sederhana, humanis, jujur, dan berintegritas.

Baca juga: Kompas Gramedia Raih Sejumlah Penghargaan di Ajang Anugerah KPI 2021

Mencerahkan masyarakat menjadi fondasi utamanya dalam merintis Kompas Gramedia bersama P.K. Ojong.

Jakob lahir di Desa Jowahan, tak jauh dari Candi Borobudur, Jawa Tengah pada 27 September 1931.

Redaktur Senior Harian Kompas sekaligus Vice CEO KG Media Rikard Bagun mewakili menerima penghargaan Lifetime Achievement dari KPI untuk Bapak Jakob Oetama.
Redaktur Senior Harian Kompas sekaligus Vice CEO KG Media Rikard Bagun mewakili menerima penghargaan Lifetime Achievement dari KPI untuk Bapak Jakob Oetama. (Kompas)

Ia mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada dan mengantongi gelar Sarjana Komunikasi pada tahun 1961.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum menjadi wartawan, Jakob pernah menjadi guru SMP.

Baca juga: Kompas Gramedia Peduli Anak-anak dan Pelajar Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Ia pun pernah menjadi dosen di Jurusan Komunikasi Universitas Indonesia, serta aktif memberikan ceramah tentang media, politik, sosial budaya, serta manajemen setelah aktif berkecimpung di dunia pers.

Atas berbagai dedikasinya di dunia jurnalistik, Jakob mendapat berbagai penghargaan baik dari lingkup nasional maupun internasional.

Beberapa di antaranya adalah Bintang Mahaputera Utama dari Pemerintah RI Tahun 1973, Anugerah Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2003, World Enterpreneur of The Year Academy 2006 dari Ernst & Young, Monako, Medali Emas Spirit Jurnalisme dari Komunitas Hari Pers Nasional tahun 2011, Lifetime Achievement Award dari Serikat Perusahaan Pers tahun 2017, dan sejumlah penghargaan lainnya.

Ia bahkan dipercaya menjadi penasihat konfederasi wartawan ASEAN.


Apresiasi tertinggi KPI untuk Jakob Oetama disambut gembira CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama.

Ia menyampaikan terima kasih kepada KPI karena telah memercayakan penghargaan yang baik ini kepada Jakob Oetama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas