Survei Charta Politika: Kepercayaan Terhadap Presiden Tertinggi, Disusul TNI dan Polri
Charta Politika Indonesia merilis hasil survei kepuasan terhadap lembaga tinggi negara, mulai dari Presiden, TNI, Polri hingga DPR.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Charta Politika Indonesia merilis hasil survei kepuasan terhadap lembaga tinggi negara.
Mulai dari Presiden, TNI, Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahkamah Konstitusi, Kejaksaan Agung, hingga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Berdasarkan hasil survei yang diterima Tribunnews.com, Senin (20/12/2021), Presiden menjadi lembaga tinggi negara yang mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi.
Disusul oleh TNI, Polri, dan KPK.
Baca juga: Charta Politika: Mayoritas Responden Nilai Kebijakan Jokowi Saat Pandemi Lebih Berpihak ke Kesehatan
Pada waktu survei, responden diberikan pertanyaan seputar tingkat kepuasan terhadap lembaga tinggi negara.
Berikut pertanyaannya: “Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara di antara lembaga tinggi negara di bawah ini, apakah Bapak/Ibu/Saudara sangat percaya, cukup percaya, tidak percaya, atau tidak percaya sama sekali?”
Kemudian, hasil survei, Presiden berada pada peringkat pertama dibandingkan lembaga tinggi negara lainnya.
Di mana masyarakat yang cukup percaya terhadap Presiden mencapai 77,8 persen.
Kemudian, tingkat kepercayaan terhadap TNI sebanyak 76,3 persen, Polri 66,8 persen, dan KPK 64,3 persen.
Selanjutnya tingkat kepercayaan terhadap Mahkamah Konstitusi 59,3 persen, Kejaksaan Agung 58,6 persen, Mahkamah Agung 58,3 persen, MPR 56,8 persen, DPR 56,3 persen, dan DPD 56,1 persen.
Sementara itu, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tertinggi berada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali, NTB, dan NTT.
Di sisi lain, tingkat kepuasan terendah berada di wilayah Sulawesi, DKI Jakarta, Banten, dan Sumatera.
Diketahui, survei dilakukan oleh Charta Politika Indonesia di seluruh Provinsi di Indonesia oada 29 November – 6 Desember 2021.
Total responden survei ini sebanyak 1.200 orang.