Wapres: Komitmen Pemberantasan Korupsi Jangan Hanya Bersifat Seremonial
Wapres mengatakan komitmen pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti pada hal-hal yang bersifat seremonial ataupun administratif.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin berharap komitmen pemberantasan korupsi tidak hanya bersifat seremonial dan administratif saja.
Wapres mengatakan komitmen pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti pada hal-hal yang bersifat seremonial ataupun administratif.
Hal ini disampaikan Wapres pada acara Penghargaan dan Apresiasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021, KemenPAN RB, di Jakarta, Senin (20/12/2021).
"Roadmap Reformasi Birokrasi, predikat WTP, pakta integritas, maupun anugerah WBK dan WBBM, seluruhnya harus termanifestasikan ke dalam budaya kerja organisasi dan pelayanan publik yang prima," kata Wapres dalam sambutannya.
Baca juga: Jokowi Mampir ke Solo, Beri Instruksi ke Gibran, Lalu Ajak Jan Ethes ke Jogya
Baca juga: Hadinoto Soedigno Terdakwa Kasus Korupsi Garuda Indonesia Meninggal Dunia, Ini Kata KPK
Menurutnya segala upaya nyata harus terus diselenggarakan oleh unit-unit kerja di bawah kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Tujuannya agar masyarakat dapat menikmati beragam pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, murah, dan inklusif.
"Saat ini adalah kesempatan yang baik sebagai momentum introspeksi bagi seluruh pemangku kepentingan yang hadir, untuk terus berbenah memperbaiki kualitas karakter diri dan organisasi," kata Wapres.
Wapres mengucapkan selamat kepada seluruh instansi penerima penghargaan predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Ia berharap predikat ini tidak saja sebagai wujud apresiasi, tetapi juga melambangkan komitmen unit kerja di kementerian/lembaga.
Baca juga: Lindungi Pekerja Migran Indonesia, Wapres Minta Partisipasi Aktif Para Pemangku Kepentingan
Penghargaan ini diharapkan juga menjadi ikon birokrasi yang melayani, sekaligus bersih dan bebas dari korupsi.
"Pembangunan zona-zona integritas secara masif di setiap instansi diharapkan mampu membawa dampak yang lebih luas dalam pelayanan publik," kata Wapres.
"Pada ujungnya akan mampu membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing nasional," lanjutnya.