Gabung PKS, Narji Trending Gara-gara Pernah Dukung Pencopotan Baliho Rizieq Shihab
Pencopotan baliho Rizieq Shihab yang bertebaran di DKI Jakarta dilakukan oleh sejumlah orang berbaju loreng.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengangkat Narji sebagai anggota partai setelah sebelumnya ramai dibicarakan pelawak itu akan bergabung ke dalam Partai Demokrat.
Namun keputusan PKS merekrut Narji sebagai salah satu anggota PKS justru menuai kontroversi.
Pasalnya, netizen mengungkit kembali sikap Narji yang mendukung pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) pada November 2020.
Pencopotan baliho Rizieq Shihab yang bertebaran di DKI Jakarta dilakukan oleh sejumlah orang berbaju loreng.
Pangdam Jaya saat itu Mayjen TNI Dudung Abdurrachman membenarkan bahwa dirinya yang memerintahkan pencopotan baliho itu.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Pangdam Jaya dapat Dukungan Sejumlah Artis, dari Pelawak Narji hingga Chika Jessica
Langkah Dudung tersebut banyak didukung masyarakat, termasuk diantaranya Narji.
Narji datang ke Makodam Jaya bersama Intan JR dan Chika Jessica untuk memberikan bunga mawar sebagai simbol apresiasi kepada TNI.
Setelah Narji gabung PKS, kritik dan hujatan warganet berdatangan, terutama mereka dari pengikut setia HRS.
Bahkan sempat muncul tagar nama Narji di trending Twtter, Selasa (21/12/2021) hari ini.
Sebagian besar komentar warganet di jagat twitter menyinggung sikap komedian Narji, yang sempat mendukung Dudung Abdurachman, kala itu sebagai Pangdam jaya melakukan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS).
Narji secara simbolis menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) langsung dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Hal itu terjadi saat acara Soft Launching Rumah Layanan PKS di kantor DPD PKS Tangerang Selatan, Minggu.
"Hari ini secara resmi komedian betawi Narji atau artis yang bernama lengkap Sunarji menyatakan diri bergabung dengan PKS," kata Ketua Bidang Humas PKS Tangsel, Yudi Aditya dalam keterangannya, Minggu (19/12/2021), dilansir Tribunnews.