Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jelang Nataru, Mendagri Minta Pemda Terbitkan Aturan Pengetatan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi

Jelang libur Nataru, Mendagri meminta seluruh gubernur untuk menerbitkan aturan pengetataan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Inza Maliana
zoom-in Jelang Nataru, Mendagri Minta Pemda Terbitkan Aturan Pengetatan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi
Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Rutin Koordinasi Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 melalui video conference, Selasa (18/5/2021). - Jelang libur Nataru, Mendagri meminta seluruh gubernur untuk menerbitkan aturan pengetatan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. 

Diketahui, pemerintah tidak melakukan upaya penyekatan antar daerah di momen Nataru nanti.

Namun lebih kepada memperketat aturan agar peningkatan mobilitas masyarakat tidak terjadi.

Ada 177.212 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan untuk Pengamanan Nataru

Sementara itu, saat Nataru sejumlah 177.212 personil gabungan TNI-Polri akan mengamankan  libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.

Dari jumlah total personel tersebut, 43.000 di antaranya akan ditempatkan di gereja-gereja yang tersebar di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto dalam konferensi persnya, Selasa (21/12/2021).

"Untuk seluruh personil yang dilibatkan, itu kurang lebih ada 177.212 itu dari Polri kemudian kewilayahan dan pusat terus TNI dan instansi terkait."

Berita Rekomendasi

"Di titik-titik yang sudah kita tentukan area yang diamankan itu termasuk di gereja kemudian di tempat perbelanjaan, di wisata."

Baca juga: Jelang Liburan Nataru, Hotel Sekitar Jakarta Belum Bisa Dipastikan Bakal Penuh

Baca juga: Jelang Nataru, Dinas Peternakan Mimika Temukan Daging Tak Layak Konsumsi

"Yang di gereja, baik Katolik maupun Protestan, kita taruh kurang lebih 43.000 personel."

"Kemudian di pusat perbelanjaan ada 3.900 sekian, dan di tempat wisata ada 6.397 personel," jelas Irjen Imam, melansir Tribunnews.com.

Selain itu, kata Irjen Imam, pihaknya juga akan membentuk pos-pos pengamanan di kurang lebih 34 kota.

Yakni dengan total personel yang di plotting sekitar 3.159 personel.

"Itu semuanya sudah kita petakan berdasarkan kerawanan wilayah masing-masing dan daerah yang diamankan oleh petugas," jelas Irjen Imam.

(Tribunnews.com/Shella Latida/Galuh Widya)

Baca berita soal Virus Corona lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas