Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok

UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok. Merapi alami 52 kali gempa Guguran, amplitudo 3-33 mm.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok
magma.esdm.go.id
Penampakan Gunung Semeru, Selasa (21/12/2021) - UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Sinabung, Merapi, Ili Lewotolok. Merapi alami 52 kali gempa Guguran, amplitudo 3-33 mm. 

Sedangkan asap kawah Gunung Merapi tidak teramati.

Kondisi cuaca di sekitar Gunung Merapi terpantau berawan, dengan angin lemah ke arah timur laut.

Keadaan tersebut menyebabkan suhu udara sekitar gunung menjadi 13-22°C, dengan tekanan udara di sekitar Gunung Merapi saat ini tercatat 759-837 mmHg.

Untuk catatan kegempaan, terjadi 52 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-33 mm dan lama gempa 23-145 detik.

Kemudian tercatat 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 17 detik.

Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.

Guguran lava dan awan panas juga bergerak sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Berita Rekomendasi

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Imbauan kepada Masyarakat

Disarankan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Bahaya lain yang harus diwaspadai masyarakat yaitu bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Sedangkan untuk pelaku wisata, direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Selasa (21/12/2021)
Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Selasa (21/12/2021) (magma.esdm.go.id)

Gunung Ili Lewotolok terletak di Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis Gunung Ili Lewotolok berada di Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.

Sedangkan asap kawah utama Gunung Ili Lewotolok teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-600 meter dari puncak.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok cerah, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara dan barat.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 22.1-23.7°C, dengan kelembaban 67.8-75.8%.

Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu 7 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 21.9-38.3 mm, dan lama gempa 28.2-47.5 detik.

Terjadi gempa hembusan dengan amplitudo 5.7-20.3 mm, dan lama gempa 28.2-48.9 detik sebanyak 28 kali gempa.

Sedangkan gempa tremor non-harmonik dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 55.2 detik sebanyak 1 kali.

Laporan lebih lanjut, gempa tektonik lokal tercatat sebanyak 2 kali dengan amplitudo 6.2-7.8 mm, S-P 3.3-5.4 detik dan lama gempa 47.3-47.7 detik.

Kemudian, tercatat laporan adanya 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6.2-12.2 mm, S-P 10.1-17.4 detik dan lama gempa 57.8-129.7 detik.

Catatan terakhir pengamatan telah terjadi 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan kepada Masyarakat

Seluruh hasil pengamatan tersebut harus menjadi pertimbangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok

Khusus untuk masyarakat Desa Jontona selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas