Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenakan Sarung Hijau, Presiden Jokowi Bertolak ke Lampung Untuk Buka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Lampung, dalam rangka membuka Muktamar ke-34 NU.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kenakan Sarung Hijau, Presiden Jokowi Bertolak ke Lampung Untuk Buka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Lampung dalam rangka membuka Muktamar ke-34 NU, Rabu (22/12/ 2021) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Lampung, dalam rangka kunjungan kerja, Rabu (22/12/ 2021) pagi.

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Tampak Presiden mengenakan pakaian jas berwarna abu-abu yang dipadukan dengan sarung berwarna hijau dalam kunjungan kerjanya kali ini.

Dikutip dari Sekretariat Presiden, setibanya di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Jokowi akan langsung menuju Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Di sana, Presiden akan meresmikan pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Setelahnya, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) lampung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Lampung dalam rangka membuka Muktamar ke-34 NU, Rabu (22/12/ 2021) pagi.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Suara Beduk dari Kampung Buyut Udik

BERITA TERKAIT

Pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan berlangsung 22-23 Desember 2021 akan ditandai dengan pukulan beduk.

Beduk yang akan digunakan untuk menandai dimulainya Muktamar NU tersebut biasanya digunakan Masjid At Taqwa, Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Perwakilan panitia Muktamar ke-34 NU, Syahroni, menjelaskan, Muktamar ormas Islam terbesar di Indonesia itu rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo beserta Wapres Makruf Amin dengan pemukulan beduk.

"Panitia (Muktamar) memilih menggunakan beduk dari Kampung Buyut Udik, karena beduk tersebut unik dan berbeda dari beduk-beduk lainnya yang ada di Lampung Tengah," kata Syahroni, Selasa (21/12/2021).

Syahroni mengatakan, meskipun Muktamar merupakan hajat nasional, namun pihaknya akan tetap mengedepankan kearifan lokal daerah sebagai bentuk penghormatan.

Baca juga: Ini Keistimewaan Beduk yang akan Digunakan saat Pembukaan Muktamar NU ke 34 di Lampung

Heri Setiawan selaku imam Masjid At Taqwa Kampung Buyut Udik, mengaku senang karena panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama memilih beduk dari Kampung Buyut Udik yang notabene masuk ke dalam Kecamatan Gunung Sugih tempat diselenggarakannya Muktamar.

Beduk Masjid At Taqwa Kampung Buyut Udik digunakan sebagai tanda dibukanya Muktamar Ke-34 NU.
Beduk Masjid At Taqwa Kampung Buyut Udik digunakan sebagai tanda dibukanya Muktamar Ke-34 NU. (Tribun Lampung/Syamsir alam)

Heri menerangkan, beduk berukuran besar, berdiameter 1,5 meter dan panjang 2,5 meter dan berat mencapai kuintalan.

"Beduk ini adalah hasil karya jemaah masjid, kayunya dari pemberian seorang warga setempat dan dihibahkan kepada masjid (At Taqwa)," kata Heri Setiawan.

Baca juga: Sebut Dapat Dukungan 469 Suara Jelang Muktamar NU, Gus Yahya: Semua Real, Bukan Sekedar Klaim

Ia melanjutkan beduk tersebut dibuat dari kayu bulat utuh yang berusia ratusan tahun, dan diperoleh dari dalam Sungai Wai Seputih yang mengalir di Kampung Buyut Udik.

"Masyarakat Buyut Udik terutama jemaah Masjid AT Taqwa merasa senang bisa turut serta menyukseskan hajat Muktamar ke-34 NU di Bumi Jurai Siwo (julukan Lampung Tengah)," pungkasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas