PDIP: Hari Ibu Bangun Kesadaran Tentang Hakekat Kehidupan dan Kesetaraan Warga Negara
PDI Perjuangan, khususnya Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri, mengucapkan selamat Hari Ibu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan, khususnya Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri, mengucapkan selamat Hari Ibu.
Sekjen DPP PDI Perjungan Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati menceritakan ketika Bung Karno menetapkan peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember.
"Beliau menempatkan kepeloporan Kaum Perempuan Indonesia dalam keseluruhan jati dirinya sebagai perempuan visioner, perempuan pelopor, dan perempuan pejuang," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).
Lanjut dia, kaum perempuan Indonesia memiliki kedudukan yang sederajat dan sama pentingnya dengan kaum laki-laki.
“Konstitusi menegaskan bahwa setiap warga negara adalah sama dan setara. Perempuan dan laki-laki bersatu tanpa pernah dibeda-bedakan," katanya.
Baca juga: Kumpulan Puisi tentang Ibu untuk Memperingati Hari Ibu 22 Desember
"Kesemuanya sangat penting bagi kemajuan Indonesia Raya. Atas dasar hal tersebut Bung Karno mengibaratkan bahwa perempuan dan laki-laki adalah satu kesatuan kepakan sayap Burung Garuda untuk terbang tinggi mencapai cita-cita Indonesia Merdeka," lanjut Hasto.
Ia juga menyebut, peringatan Hari Ibu juga sangat penting guna membangun kesadaran tentang hakekat kehidupan.
“Mengapa Indonesia disebut dengan Ibu Pertiwi. Sebab dari Ibu Pertiwi penuh dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang, harapan, keteguhan, dan rasa cinta kepada bangsa. Dengan cermin karakter kuat tentang hakekat kasih sayang Ibu, kesemuanya bertujuan agar putra-putri bangsa dapat hidup bahagia dalam kesatupaduan dengan Jiwa Bangsa, Pancasila," kata Hasto.
Baca juga: Bacaan Doa untuk Ibu dan Orang Tua yang Sudah Meninggal
Atas inspirasi dan pemaknaan hari Ibu tsb, Bung Karno mencanangkan Tat Twam Asi sebagai motto Departemen Sosial, yang artinya Engkau adalah Aku.
"Aku adalah Engkau. Selamat Hari Ibu, jadilah perempuan pelopor dan pejuang bagi kejayaan bangsa," ujar Hasto.