Operasi Lilin 2021 Siap Digelar, Pengamanan Gereja, Tempat Wisata hingga Lalu Lintas Siap Dilakukan
Operasi Lilin 2021 resmi digelar mulai Jumat, 24 Desember 2021, sampai 2 Januari 2022. Pengamanan akan dilakukan di 54.959 objek keramaian.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Operasi Lilin 2021 resmi digelar mulai Kamis, 23 Desember 2021, sampai 2 Januari 2022, mendatang.
Petugas gabungan TNI/Polri bakal fokus melakukan pengamanan 54.959 objek keramaian di seluruh Indonesia, mulai tempat peribadatan seperti Gereja, tempat wisata hingga titik-titik keberangkatan dan tujuan perjalanan.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ketika membacakan amanat Kapolri dalam upacara pembukaan operasi di Polda Metro Jaya pada Kamis (23/12/2021).
"Operasi lilin 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari. Mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022."
"(Pengamanan akan dilakukan di) 54.959 objek seluruh Indonesia baik Gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," ungkap Anies, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Efektif Lawan Omicron, AS Izinkan Pil Paxlovid Pfizer untuk Obat Oral Covid-19
Baca juga: Hasil Tes Negatif Covid-19, Kamala Harris Bertolak ke Los Angeles Rayakan Tahun Baru
Pengamanan ini dilakukan agar mobilitas masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dapat terkendali sehingga dapat meminimalisir terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Termasuk, untuk mengantisipasi adanya penularan kasus Covid-19 varian Omicron yang saat ini telah terdeteksi di Indonesia.
Pemerintah Kerahkan 177.212 Tim Gabungan untuk Pengamanan Nataru 2022
Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto, menyebut pihaknya mengerahkan sebanyak 177.212 personel untuk pengamanan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, mendatang.
Baca juga: Jelang Nataru, Pimpinan MPR dan DPR Beri Imbauan Patuhi Prokes dan Jauhi Keramaian
Para personel tersebut merupakan tim gabungan dari TNI- Polri.
Dari jumlah total personel tersebut, 43.000 di antaranya akan ditempatkan di gereja-gereja yang tersebar di Indonesia.
"Untuk seluruh personil yang dilibatkan, itu kurang lebih ada 177.212 itu dari Polri kemudian kewilayahan dan pusat terus TNI dan instansi terkait."
"Di titik-titik yang sudah kita tentukan area yang diamankan itu termasuk di gereja kemudian di tempat perbelanjaan, di wisata."
Baca juga: Jelang Liburan Nataru, Hotel Sekitar Jakarta Belum Bisa Dipastikan Bakal Penuh
"Yang di gereja, baik Katolik maupun Protestan, kita taruh kurang lebih 43.000 personel."