Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua PBNU, Ini Respon Pemerintah, KSP Singgung Soal Regenerasi

Pemerintah beri respon atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya jadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua PBNU, Ini Respon Pemerintah, KSP Singgung Soal Regenerasi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021) - Atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya jadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026, pemerintah beri respon. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Terima kasih atas usulan, kesepakatan bahwa kita akan bekerja bersama-sama untuk NU," kata Gus Yahya dikutip dari TribunLampung.co.id, Jumat (24/12/2021).

Menyikapi kemenangan Gus Yahya, KH Said Aqil Siradj menyampaikan, jika ia sangat bangga atas keberhasilan Gus Yahya.

Momen Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya cium tangan KH Said Aqil Siradj seusai memberikan pernyataan di hadapan muktamirin, Jumat 24 Desember 2021.
Momen Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya cium tangan KH Said Aqil Siradj seusai memberikan pernyataan di hadapan muktamirin, Jumat 24 Desember 2021. (Tribunlampung.co.id / Deni Saputra)

Meski sebelumnya sempat memanas, Said Aqil bersyukur dalam Muktamar NU 2021 dapat terselenggara dengan baik.

"Saya juga bersyukur Muktamar NU berjalan dengan baik, walaupun sempat agak panas, tapi alhamdulillah selesai dengan damai." 

Baca juga: Muktamar NU Minta Pemerintah dan DPR Segera Buat UU Perubahan Iklim

"Sekarang, kita lupakan apa yang sudah terjadi kemarin, kita bergandengan tangan bersama-sama membesarkan NU," ucap Said Aqil, Jumat (24/12/2021).

Selanjutnya, walaupun sudah tidak menjadi pengurus besar NU, Said Aqil akan tetap mendakwahkan Islam.

Yakni dengan menyebarkan Islam yang moderat dan toleran.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail)(TribunLampung.co.id/Noval Andriansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas