Fraksi PKS Potong Gaji Anggota Dewan untuk Beri Bantuan Pada Korban Banjir Lombok Barat
Fraksi PKS selama tahun 2021 telah delapan kali memotong gaji anggotanya dari pusat hingga daerah untuk membantu korban bencara.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyambangi korban banjir di Lombok Barat guna menyalurkan bantuan yang dihimpun dari gerakan potong gaji anggota dewan PKS.
Bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Umum DPW PKS NTB Uhibussa Adi dan Ketua DPD PKS Lombok Barat Nurul Adha, Sabtu (25/12/2021).
"Hari ini saya datang mewakili pimpinan dan anggota Fraksi PKS untuk menyerahkan bantuan untuk saudara-saudara kami yang terkena musibah banjir di Kabupaten Lombok Barat. Ini bentuk cinta dan kepedulian PKS untuk rakyat yang ditimpa musibah," kata Jazuli, dalam keterangan yang diterima, Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Tegaskan Sikap Partainya, Konsisten Tolak UU Cipta Kerja
Baca juga: Remaja di Lombok Dirudapaksa Ayah Kandung, Terungkap Saat Paman Curiga Keponakannya Menangis
Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini berharap bantuan yang disalurkan Fraksi PKS ini dapat meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Lombok Barat dan membawa keberkahan bagi PKS.
"Fraksi PKS terus berkomitmen membantu dan melayani rakyat. Kita tentu tidak mengharap musibah datang, tapi kami memastikan ketika musibahkan itu terjadi insya Allah PKS akan selalu hadir untuk membantu dan menolong sesama," katanya.
Fraksi PKS selama tahun 2021 telah delapan kali memotong gaji anggotanya dari pusat hingga daerah untuk membantu korban bencara.
Menurut Jazuli hal ini sesuai arahan dan instruksi Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri agar pejabat publik PKS memberikan keteladanan dan pelayanan terbaik kepada rakyat dalam rangka mewujudkan solidaritas sosial nasional.
"Kita berdoa kepada agar Allah SWT menjauhkan Indonesia dari marabahaya dan musibah yang menyulitkan rakyat. Pun, jika musibah datang insya Allah dengan semangat gotong royong dan solidaritas sosial kita mampu melewatinya, recovery dan bangkit kembali," pungkas Jazuli.