Pasien Omicron yang Lolos dari Wisma Atlet Ternyata WNI dari Inggris, Ini Kata Menkes
Binsar Pandjaitan mengungkapkan satu pasien Covid-19 yang tertulas varian Omicron lolos dari pengawasan RSDC Wisma Atlet.
Editor: Hasanudin Aco
Berdasarkan hal tersebut, Budi mengatakan pihaknya mengejar tes Covid-19 terhadap seluruh keluarga WNI tersebut.
Hasilnya, kata dia, seluruh keluarga dari WNI ini dinyatakan negatif Covid-19.
"Tapi, ini pelajaran bagi kami. Karena aturannya akan kami ubah. Kalau tes hasil positif dan kedua negatif. Maka ada tes ketiga. Kalau tes ketiga itu negatif artinya negatif. Kalau positif, dia harus karantina terpusat," ucap dia," ujar dia.
Jumlah kasus Omicron di Indonesia
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali merilis tambahan kasus baru Omicron di Indonesia.
Saat ini, kasus Omicron bertambah 27 orang dan totalnya mencapai 46 kasus.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan tambahan kasus terkonfirmasi Omicron sebagian besar berasal dari para pelaku perjalanan internasional.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari situs Kemenkes, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Update Covid-19 Global 27 Desember 2021: Jumlah Kasus 280,3 Juta, Total Pulih 250,3 Juta
Kini, para pasien yang terkonfirmasi Omicron menjalani karantina di Wisma Atlet dan RSPI Sulianti.
“Saat ini, sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Jubir Nadia.
Adapun untuk jumlah tambahan kasus sebanyak 27 itu, terdiri dari 26 kasus imported case dan satu tenaga Kesehatan.
Dengan rincian, 25 WNI yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan 1 orang WNA Asal Nigeria.
Kemudian, satu kasus positif merupakan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet.
Temuan berasal dari hasil pemeriksaan WGS oleh Badan Litbangkes pada 25 Desember 2021.