Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Ahli Soal Satpam Cilincing Kesambar Petir, Tiga Benda Ini jadi Penyebab Utama

Ini penjelasan ahli tentang seorang petugas satuan pengamanan (satpam) di Cilincing tersambar petir ketika berjalan di tengah hujan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penjelasan Ahli Soal Satpam Cilincing Kesambar Petir, Tiga Benda Ini jadi Penyebab Utama
Pinterest
ilustrasi petir - Ini penjelasan ahli tentang seorang petugas satuan pengamanan (satpam) di Cilincing tersambar petir ketika berjalan di tengah hujan 

Ponsel atau HT, kata Reynaldo, tidak menyebabkan seseorang tersambar petir.

Ini karena keduanya memiliki frekuensi yang berbeda.

"Mungkin itu mitos ya seolah frekuensi ponsel dan HT dengan petir itu nyambung, enggak ya."

Baca juga: Apa itu Awan Cumulonimbus? Begini Kaitan Awan Cumulonimbus dengan Cuaca Ekstrem dan Awan Petir

"(Frekuensi) ponsel dan HT itu GHz (gigahertz), sedangkan petir maksimalnya hanya 100 MHz (megahertz), jadi tidak nyambung," kata Reynaldo, Minggu (26/12/2021).

Reynaldo jelaskan, petir hanya menyambar titik yang masuk dalam jarak sambarnya..

Apabila petir kecil, maka jarak sambarnya pun kecil.

Payung, Truk, Tiang jadi Penyebab

Berita Rekomendasi

Menurut Reynaldo, payung yang digunakan satpam dinilai menjadi salah satu penyebab sambaran.

"Pemakaian payung menyebakan sasaran bertambah tinggi."

"Sehingga memungkinkan lebih mudah tersambar petir, karena lebih dekat ke lidah petir," jelas Reynaldo.

Selain payung, berdasarkan analisisnya, truk-truk besar di sekitar lokasi juga bisa menjadi titik sambar petir.

Baca juga: Suara Gelegar Petir dari Gunung Semeru Kagetkan Anggota Paspampres Jokowi

Apalagi di daerah pertambangan.

Reynaldo menyebut truk-truk tersebut merupakan easy target bagi petir, karena strukturnya yang tinggi dan besar.

Selain itu, adanya tiang di sekitar lokasi semakin menambah potensi sambaran petir pada satpam tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas