Respons Golkar Sikapi Elektabilitas Airlangga Menurut Survei PRC: 2 Tahun Masih Panjang
Ahmad Doli Kurnia menanggapi hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) soal elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menanggapi hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) soal elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang hanya 0,8 persen.
Menurut Doli, masih ada waktu dua tahun lagi untuk Pilpres 2024 dan pihaknya harus konsisten dengan keputusan bersama.
"Harus optimis, dua tahun masih panjang. Kita harus bekerja lebih sungguh-sungguh. Kalau berdasarkan yang kita lihat hari ini, tapi saya katakan tadi kita punya mekanisme evaluasi sendiri, punya data pembanding sendiri yang itu juga bagian dari strategi kita," kata Doli dalam paparannya secara virtual, Senin (27/12/2021).
Ketua Komisi II DPR RI itu yakin dalam dua tahun ke depan masih banyak yang bisa dilakukan pihaknya.
"Kita enggak mau mengandai-andai nanti seperti apa. Yang jelas hari ini kita punya calon presiden yang saat ini sedang dikerjakan oleh seluruh jajaran partai," ujar Doli.
Baca juga: Survei Parameter Politik: Elektabilitas PDIP Teratas, Disusul Gerindra dan Golkar
Diketahui, survei Politika Research & Consulting digelar pada 12 November-4 Desember 2021 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.600 responden.
Adapun Margin of Error (MoE) survei sebesar ± 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.