Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Siapkan PCR Berteknologi Baru, Diklaim Bisa Deteksi Omicron Hanya dalam 4 hingga 6 Jam

Pemerintah akan siapkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) berteknologi baru untuk percepat testing Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pemerintah Siapkan PCR Berteknologi Baru, Diklaim Bisa Deteksi Omicron Hanya dalam 4 hingga 6 Jam
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Bagian dari alat tes PCR - Pemerintah akan siapkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) berteknologi baru untuk percepat testing Covid-19 varian Omicron di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan siapkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) berteknologi baru untuk percepat testing Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Sehingga, proses identifikasi Covid-19 varian Omicron dapat berjalan efektif.

Tak seperti tes genome sequencing sebelumnya, tes PCR berteknologi baru ini digadang-gadang bisa mendeteksi varian omicron hanya dalam jangka waktu empat hingga enam jam saja.

Hal tersebut diungkap oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual Update Penanganan Pandemi Covid-19 melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).

"Kita akan menyebarkan teknologi baru untuk tes PCR yang bisa melihat markernya Omicron."

"Kita sudah sebarkan di seluruh pintu-pintu masuk luar negeri utama."

Baca juga: Pakar Kesehatan AS: Kasus Baru Covid-19 Perhari Akan Melonjak Jadi 500 Ribu Dalam 10 Hari

Baca juga: Soal Pasien Omicron Lolos Karantina, Satgas Covid-19 Pastikan 10 Orang Kontak Erat Pasien Aman

"Sehingga kita bisa lebih cepat mengidentifikasi Omicron menggunakan tes PCR yang cuma 4 sampai 6 jam dibandingkan dengan teks genome sequencing yang antara 3 sampai 5 hari," jelas Menkes Budi.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, terkait surveilans, Menkes menyebut pemerintah akan mendatangkan 15 mesin genome baru.

Mesin ini, kata Menkes Budi, nantinya akan difungsikan di beberapa pulau di Indonesia.

Sehingga, terjadi pemerataan testing Covid-19 di daerah-daerah.

"Mudah-mudahan di awal tahun depan, segera datang dan kita sebarkan ke seluruh Indonesia (yakni) Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua."

Baca juga: Soal Pasien Omicron Lolos Karantina, Satgas Covid-19 Pastikan 10 Orang Kontak Erat Pasien Aman

"Agar tas genome sequencing  ini menjadi lebih cepat dan juga jaringannya menjadi lebih kuat tidak hanya di Jawa saja," terang Menkes Budi.

Pelaku Perjalanan Internasional Meningkat

Mengutip kemkes.go.id, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia, meningkat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas