Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tak Terpengaruh Wacana Duet Prabowo-Puan
Prabowo Subianto disebut-sebut bakal berpasangan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Berdasarkan hasil survei SMRC, elektabilitas kader PDIP, Ganjar Pranowo, hanya selisih sedikit dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam dokumen hasil survei yang diterima Tribunnews.com, Selasa (28/12/2021), dalam format pertanyaan semi terbuka dengan 43 nama calon, Prabowo Subianto berada di urutan teratas dengan dukungan sebanyak 19,7 persen.
Lalu, Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan selisih yang sangat tipis, yakni perolehan dukungan sebanyak 19,2 persen.
Selanjutnya, ada Anies Baswedan (13,4 persen), AHY (3,7 persen), Sandiaga Uno (3,5 persen), Ridwan Kamis (3,3 persen), Ahok (3 persen), dan nama-nama lain di bawah 3 persen, serta yang belum tahu 13,5 persen.
Baca juga: Survei PRC-PPI: Ketimbang Puan, Pemilih PDIP Lebih Pilih Ganjar untuk Pilpres 2024
Hasil itu tidak jauh berbeda saat dilakukan survei dengan model tertutup 15 nama calon.
Prabowo masih di urutan teratas dengan 22,7 persen, disusul Ganjar 22,5 persen, dan Anies Baswedan 15,2 persen.
Selanjutnya, ada AHY (5 persen), Ridwan Kamil (4,3 persen), Sandiaga Uno (4,2 persen), dan nama-nama lain di bawah 3 persen serta yang belum tahu 14,7 persen.
Dari dua model survei itu, baik model semi terbuka 43 nama maupun model tertutup 15 nama, dukungan terhadap Ganjar Pranowo diketahui mengalami peningkatan yang relatif tinggi.
Pada simulasi semi terbuka 43 nama, Maret 2020-Desember 2021, dukungan ke Ganjar naik dari 6,9 persen menjadi 19,2 persen.
Sementara, dukungan kepada Prabowo tidak banyak berubah dari 19,5 persen menjadi 19,7 persen.
Untuk Anies, mengalami kenaikan dari 10,1 persen menjadi 13,4 persen.
Sedangkan dalam simulasi tertutup 15 nama, dari Oktober 2020 hingga Desember 2021, dukungan ke Ganjar naik dari 11,7 persen menjadi 22,5 persen.
Anies naik dari 10 persen menjadi 15 persen dan dukungan ke Prabowo tidak banyak berubah, yakni 22,2 persen menjadi 22,7 persen.
(Tribunnews.com/Daryono)