Suap Wali Kota Bekasi Pakai Kode 'Sumbangan Masjid', Ini 10 Kode Lainnya yang Dulu Dipakai Koruptor
Rahmat Effendi (RE) menggunakan kode 'Sumbangan Masjid' untuk meminta 'jatah' kepada pengusaha yang mengerjakan proyek.
Editor: Hasanudin Aco
Istilah "pengajian" digunakan sebagai pengganti istilah pembahasan tender.
Sementara "murtad" digunakan untuk menggambarkan kondisi batalnya kesepakatan antarpelaku korupsi.
Kode "santri" sendiri merujuk pada tiga politikus Golkar yang berperan dalam memengaruhi pejabat Kemenag dalam lelang proyek, yaitu Fahd El Fouz, Zulkarnaen, dan Dendy Prasetia.
"Telur Asin"
Sementara mantan Dirjen Perhubungan Laut, Antonius Budiono menggunakan kode "telur asin", "kalender", dan "sarung" daat menerima suap dari Adi Putra Kurniawan.
"Ahok"
Istilah ini muncul dalam salah satu kasus korupsi paling menggemparkan di Indonesia.
Patrialis Akbar, yang saat itu menjabat Hakim Mahkamah Konstitusi terbukti menerima suap dari Basuki Hariman terkait judicial review UU 41/2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan.
Istilah "Ahok" sendiri digunakan untuk mengganti nama Basuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.