Survei Indikator Politik: PDIP Jadi Partai Paling Banyak Didukung, Disusul Gerindra dan Golkar
partai politik (Parpol) dengan pendukung paling banyak dalam survei terbaru yang dikeluarkan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menjadi partai politik (Parpol) dengan pendukung paling banyak dalam survei terbaru yang dikeluarkan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
Di mana dalam hasil survei tersebut, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut, menempati posisi paling atas dengan 26,4 persen pendukung.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam memperoleh hasil tersebut pihaknya menanyakan kepada responden terkait pilihan mereka jika pemilihan anggota DPR RI dilakukan sekarang.
"Simulasi daftar nama dan lambang 18 partai, PDIP paling banyak didukung dengan perolehan 26,4 persen," kata Burhanuddin saat pemaparan hasil survei secara daring, Minggu (9/1/2022).
Setelah PDI-P, dalam hasil survei tersebut muncul partai Gerindra dengan perolehan 11,1 persen pemilih; Golkar 10,4 persen dan Demokrat 8,7 persen.
Sementara untuk PKB, PKS, NasDem dan PPP serta beberapa partai politik lainnya hanya mendapatkan perolehan di bawah 7 persen.
Baca juga: Taman Ujung Menteng Tak Terurus, PDIP Sebut Tradisi Blusukan di Jakarta Meredup
"Gerindra 11,1 persen; Golkar 10,4 persen; Demokrat 8,7 persen; PKB 6,8 persen; PKS 5,3 persen; NasDem dan PPP 4,0 persen; PAN 2,5 persen, Perindo 2,0 persen dan Partai lain di bawah 1 persen," ucap Burhanuddin.
Dalam trennya, Gerindra mengalami penurunan jumlah pemilih yang signifikan yakni dari 15,2 persen pada November 2021 menjadi 11,1 persen pada Desember 2021.
Sebagai informasi, survei yang dilakukan pada 6-11 Desember 2021 ini melibatkan 2020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca juga: Sambut HUT ke-49, PDIP Gelar Bimtek bagi Ribuan Legislator Seluruh Indonesia
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan melalukan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.