Cara Cek Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster di Aplikasi PeduliLindungi dan pedulilindungi.id
Masyarakat dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
Lima produk vaksin tersebut yakni vaksin CoronaVac produksi PT Bio Farma, vaksin Pfizer, vaksin AstraZeneca, vaksin Moderna, dan vaksin Zifivax.
Adapun penggunaan dosis dari tiap produk vaksin yang mendapat EUA tersebut, yakni:
1. CoronaVac
Vaksin CoronaVac produksi PT Biofarma adalah untuk booster homolog dengan dosis sebanyak satu dosis.
Artinya, dosis CoronaVac ini hanya dapat diberikan kepada orang yang sebelumnya juga menggunakan produk vaksin yang sama.
“(Hasil uji) imunogenisitas menunjukkan peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian vaksin booster ini pada subjek dewasa,” ungkap Penny, dilansir laman setkab.go.id.
2. Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer atau Comirnaty juga untuk booster homolog dengan dosis sebanyak satu dosis.
“(Hasil uji) imunogenisitas menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan (pemberian booster) sebesar 3,3 kali,” terang Penny.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Booster Coronavac PT Bio Farma, Tingkat Keparahan Grade Satu dan Dua
Baca juga: Apa Efek Samping Vaksin Pfizer? BPOM Setujui Lima Jenis Vaksin sebagai Vaksin Booster di Indonesia
3. Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca juga bersifat homolog, hanya digunakan pada orang yang sebelumnya melakukan vaksinasi dengan produk vaksin yang sama, AstraZeneca.
Adapun untuk dosisnya, disuntikkan sebanyak satu dosis.
Penny menyampaikan, hasil uji imunogenisitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi sekitar 3,5 kali setelah pemberian vaksin booster jenis ini.