Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Teman Sekampung Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Kepala Desa Ikut Bersuara

Kombes Pol Artanto mengaku telah mengecek kebenaran informasi terkait identitas HF yang disebut sebagai warga asal Lombok.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penjelasan Teman Sekampung Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Kepala Desa Ikut Bersuara
Kolase Tribunnews.com: Twitter.com/Setiawan3833
Tangkap layar video viral seorang pria tendang sesajen di kawasan erupsi Gunung Semeru. 

Seorang rekan sekampung HF mengaku kaget melihat wajah HF ramai dibicarakan di media sosial hingga televisi.

"Saya lihat di TV, kok teman saya sekampung itu, astaga, saya kenal, tetapi sudah lama sekali tidak tinggal di kampung lagi, pindah ke luar Lombok dia," kata rekan HF, yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya.

Polisi temui keluarganya

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Polda Jawa Timur terkait video viral HF yang disebut-sebut sebagai warga asal Lombok Timur.

Artanto mengaku, aparat telah menemui keluarga pria tersebut untuk mengecek keberadaan HF saat ini.

"Kami sudah mendatangi pihak keluarga di Labuhan Haji, Lombok Timur, dan menurut keterangan keluarga sejak Aliah, yang bersangkutan melanjutkan pendidikan di Yogya dan melanjutkan S1 di Yogya," katanya di Mapolda NTB, Selasa (11/1/2022).

Artanto mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak berada di Lombok.

BERITA TERKAIT

Kasus penyelidikan dan penyidikan kasus ini, lanjut dia, ditangani oleh Polda Jawa Timur.

Sedangkan Polda NTB hanya mem-back up.

Sebelumnya, sebuah video pria menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang pria membuang dan menendang sesajen di lokasi tersebut.

“Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan azabnya,” kata lelaki dalam video tersebut.

Menyusul viralnya video tersebut, Gubernur Jawa Timur KHofifah Indar Parawansa pun angkat bicara.

Dia meminta warga menghargai adat istiadat lokal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas