Habib Jafar Ramai Didukung Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo
Nama pendakwah Habib Jafar mendadak menjadi sorotan, ramai didukung gantikan Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini nama Habib Jafar mendadak menjadi sorotan.
Habib Jafar ramai didukung netizen untuk menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sebagaimana diketahui posisi tersebut kosong setelah Gus Miftah mengundurkan diri imbas kontroversinya menghina penjual es teh bernama Sunhaji yang beberapa waktu lalu viral.
Kontroversi Gus Miftah tersebut membuat para pendakwah lainnya kena imbasnya.
Ada yang ramai ikut dihujat karena membela Gus Miftah, ada juga yang ramai didukung menggantikan Gus Miftah.
Ternyata selain Ustaz Adi Hidayat, pendakwah yang didukung menjadi sosok pengganti Gus Miftah adalah Habib Jafar.
Nama Habib Jafar mencuat diperbincangkan warganet yang mendoakan agar pendakwah itu menggantikan posisi Gus Miftah.
Dikutip dari Tribun Trends, isu Habib Jafar didoakan menjadi pengganti Gus Miftah ini mencuat setelah ia menghadiri resepsi pernikahan antara Vior dan pebasket Vincent Rivaldi Kosasih.
Dalam acara itu, Habib Jafar membuat konten yang viral hingga disaksikan lebih dari 16 juta kali penayangan oleh netizen.
Tak disangka kontennya itu menarik perhatian, termasuk menarik atensi akun Instagram Partai Gerindra.
Akun Instagram Partai Gerindra ikut berkomentar menanyakan kabar Habib Jafar.
“Gimana kabarnya Habib? emoticon api,” tulis akun tersebut.
Baca juga: Pesona Kesederhanaan Paus Fransiskus Jadi Bahan Introspeksi Habib Jafar Soal Gaya Hedon Anak Muda
Meskipun Habib Jafar tidak memberikan jawaban langsung, ia menyukai komentar Partai Gerindra tersebut, yang lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Komentar dari akun Gerindra tersebut mendapatkan hampir 37 ribu likes dan membanjiri kolom komentar dengan berbagai dukungan dan doa terhadap Habib Jafar untuk mengisi posisi Utusan Khusus Presiden menggantikan Gus Miftah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.