3 Orang yang Ditangkap Saat OTT KPK di Penajam Paser Utara Diperiksa di Polda Kaltim
Pihak KPK tengah melakukan pemeriksaan secara tertutup di Polda Kaltim. Belum diketahui secara pasti terkait kasus yang diperkarakan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pemkab Penajam Paser Utara, Rabu (12/1/2022) kemarin.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto membenarkan bahwa ada penangkapan oleh KPK yang kemudian diperiksa di tempatnya.
"Pagi-pagi saya dikonfirmasi oleh KPK, kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten PPU," kata Irjen Pol Imam Sugianto saat dikonfirmasi di Mapolda Kaltim, Kamis (13/1/2022).
Adapun informasi yang ia terima, setidaknya ada 3 orang yang telah diamankan di Mapolda Kaltim.
"Diamankan kalau tidak salah informasinya ada 3," tandasnya.
Saat ini, pihak KPK sendiri diketahui tengah melakukan pemeriksaan secara tertutup di Polda Kaltim. Belum diketahui secara pasti terkait kasus yang diperkarakan.
Namun yang pasti, jika dimungkinkan, pihak KPK akan melakukan konferensi pers segera jika pemeriksaan usai.
"Nanti hasil OTT, setelah ada pemeriksaan, nanti akan dirilis oleh pihak KPK," kata eks Asops Kapolri tersebut.
Terpisah Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, salah satu pihak yang terjaring dalam OTT ini yakni Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.
Giat OTT tersebut kata Ali, dilakukan pada Rabu (12/1/2022) sore kemarin.
Tim penyidik KPK langsung mendatangi wilayah tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud Ditangkap KPK
"Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu 12 Januari 2022 sore hari, tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi oleh salah satu kepala daerah di Provinsi Kalimantan Timur," kata Ali dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022).
Ali mengatakan, saat ini beberapa pihak yang ditangkap segera dilakukan permintaan keterangan dan klarifikasi oleh tim KPK.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan adanya kegiatan OTT tersebut yang dilakukan pada Rabu (12/1/2022) sore.