Masduki Baidlowi Sebut Tak Masalah Sejumlah Politisi Masuk Dalam Kepengurusan PBNU
Masduki Baidlowi menanggapi soal sejumlah politisi masuk dalam kepengurusan PBNU era kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
![Masduki Baidlowi Sebut Tak Masalah Sejumlah Politisi Masuk Dalam Kepengurusan PBNU](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wawancara-khusus-dengan-jubir-wapres-masduki-baidlowi_20191128_202908.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Juru Bicara Wakil Presiden Maruf Amin, Masduki Baidlowi, menanggapi soal sejumlah politisi masuk dalam kepengurusan PBNU era kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
"Asalkan masing-masing bisa mentaati terhadap visi misi NU saya kira enggak masalah," kata Masduki kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
Dia mengatakan para pengurus baru ini, baik yang terafiliasi partai politik maupun tidak harus taat pada AD/ART PBNU, terlebih soal rangkap jabatan.
Lebih lanjut, Masduki mengatakan soal kekhawatiran PBNU dikendalikan Partai Politik.
"Kalau soal dikendalikan atau tidak dikendalikan itu di luar pun bisa mengendalikan jadi apakah di luar atau di dalam pun itu sangat tergantung dari konsolidasi yang dilakukan oleh kepengurusan saat ini dan saya kira Gus Yahya adalah orang yang secara leadership bisa mengendalikan itu," katanya.
Baca juga: Masduki: Wapres Maruf Amin Tahu Alasan Struktur Kepengurusan PBNU Era Gus Yahya Lebih Gemuk
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengungkapkan alasan dipilihnya sejumlah politisi masuk ke pengurusan PBNU 2022-2027.
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan agar satu sama lain bisa saling menjaga.
Menurutnya apabila kepengurusan dibersihkan dari politis, maka tetap saja kepentingan-kepentingan politik akan berusaha masuk.
"Supaya ketika mereka mengeluarkan atau bertindak menyampaikan sesuatu yang miring-miring terhadap kepentingan politik masing-masing itu bisa langsung ketahuan. Tidak bisa mengklaim sebagai sesuatu yang netral," kata Yahya di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Pengurus PBNU Bakal Dilantik di Kalimantan Timur pada 31 Januari 2022
Selain itu, kata dia, hal tersebut dilakukan untuk mengambil jarak secara sama, setara, dari berbagai sudut kepentingan politik di sekitar PBNU.
"Itu kita lakukan dengan cara mengakomodasi elemen-elemen kepetingan dari berbagai macam sudut politik itu supaya di dala. kepengurusan nanti satu sama lain bisa saling mengontrol untuk menjaga agar jarak NU dengan berbagai pihak politik tetap sama satu dengan yang lain," kata Yahya.
Sebagaimana diketahui sejumlah politisi yang masuk dalam jajaran pengurus PBNU 2022-2027 di antaranya politisi Golkar Nusron Wahid sebagai Wakil Ketua Umum, politisi PDIP Nasyirul Falah Amru sebagai Ketua Tanfidziyah, dan politisi PDIP Mardani H Maming.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.