Penuhi Kebutuhan Industri, Puluhan Putra Putri Papua Ikuti Program Vokasi PKT
PT Pupuk Kalimantan Timur menerima peserta program pendidikan vokasi setara Diploma 1 dari Provinsi Papua, Papua Barat, dan NTT.
Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menerima peserta program pendidikan vokasi setara Diploma 1 dari Provinsi Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan SDM yang andal dan terampil sesuai kebutuhan dunia industri.
Para peserta diterima secara simbolis oleh SVP SDM PKT Endang Murtiningsih, dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Donansiba di Hotel Grand Equator Bontang, Minggu (16/1/2022).
Dijelaskan Endang, total peserta yang mengikuti program ini sebanyak 50 orang, terdiri dari 35 peserta dari Papua, Papua Barat, dan NTT, ditambah 15 peserta dari Bontang.
Program ini merupakan bentuk tindaklanjut kerjasama PKT dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, guna mendukung transformasi bisnis Perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA).
Baca juga: Truk Dutro Ini Siap Dukung Pendidikan Vokasi di Kampus UGM
“Kerjasama program pendidikan vokasi setara Diploma 1 ini juga menggandeng Politeknik ATI Makassar Sulawesi Selatan, dengan masa studi maksimal 1 tahun,” ujar Endang.
Program ini selaras dengan semangat PKT dalam mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia yang diimplementasikan melalui pengembangan kapasitas masyarakat untuk mencetak SDM yang unggul dan siap kerja di berbagai bidang.
Para peserta akan mendapatkan materi link and match sesuai kebutuhan industri dengan komposisi materi, 40 persen teori dan 60 persen praktik.
Baca juga: Kemenperin Kembangkan Program Pendidikan Setara Diploma Satu Vokasi Industri di Morowali
Pelaksanaan program juga didukung Infrastruktur Learning and Development yang disiapkan PKT untuk membangun budaya learning agility, dengan memberikan berbagai fasilitas pembelajaran menarik dan mudah diakses.
“Selain mendapat ijazah setara Diploma 1, para peserta yang dinyatakan kompeten juga akan menerima sertifikat profesi dari PKT dan BNSP,” ujar Endang.
Lebih lanjut, pengembangan pendidikan vokasi yang diwujudkan melalui dukungan terhadap program pendidikan, pelatihan dan kompetensi hingga pemagangan, terus dilaksanakan PKT dalam 2 tahun terakhir. Seluruh program tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) binaan PKT maupun Pemerintah.
Baca juga: Kemendikbudristek: Lulusan SMA Mulai Tertarik Daftar Perguruan Tinggi Vokasi
Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Donansiba, berpesan agar para peserta dapat menimba ilmu dan memanfaatkan kesempatan program ini dengan baik, sehingga mampu mengasah diri agar lebih terampil dan berkompeten sesuai bidang ilmu yang dimiliki.
Apalagi dengan tuntutan dunia industri masa kini, SDM di Indonesia timur sepatutnya mampu menjawab tantangan dengan tersedianya tenaga kerja andal yang memiliki daya saing tinggi di berbagai bidang.