Inilah Penampakan Para Preman yang Bunuh Anggota TNI AD, Tiga Tersangka Lain Masih Diburu Polisi
Kasus yang kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yelah menetapkan 6 orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
Para pelaku mengeroyok korban dan menikam korban dua kali.
Warga sipil yang mencoba memisahkan keributan tersebut ikut menjadi korban pengeroyokan.
Berikut ini fakta-fakta anggota TNI AD dikeroyok hingga tewas:
1. Kronologi kejadian
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo mengatakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu dini hari.
Diberitakan Tribunnews.com, dikatakan Kombes Wibowo, menurut keterangan saksi, korban saat kejadian sedang nongkrong sambil minum kopi di kawasan Taman Burung, Waduk Pluit.
Baca juga: Update Kasus Pengeroyokan Terhadap Anggota TNI hingga Tewas: Cerita Saksi hingga 1 Pelaku Ditangkap
Saat tengah asyik nongkrong, tiba-tiba datang segerombolan pelaku.
Mereka kemudian menanyakan asal-usul orang yang mereka cari dari kelompok tertentu.
Saat didatangi kelompok itu, korban tidak menjawab saat ditanya asalnya sehingga dipukul salah satu pelaku yang dibalas pukul juga oleh korban.
Wibowo menambahkan, baik pelaku dan korban tak saling mengenal dan tidak memiliki permasalahan sebelumnya.
Hal itu senada dengan kronologi yang diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan.
Kombes Zulpan mengatakan, saat kejadian korban tengah berjalan bersama dua temannya, yakni SM (33) dan MS (30).
Kemudian tiba-tiba saja ketiganya dihampiri empat pria yang berboncengan dengan dua sepeda motor.
Keempat pria itu menanyakan satu persatu korban apakah mereka orang Kupang.