Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia: Ada Angpau hingga Barongsai

Indonesia memiliki berbagai macam tradisi dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Di antaranya Angpau, Kue keranjang, Jeruk Mandarin dan Barongsai.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Inza Maliana
zoom-in 4 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia: Ada Angpau hingga Barongsai
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Tarian Barongsai dan Liang Liong ramaian peringatan Tahun Baru Imlek Nasional untuk ke 20 kalinya yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), pada hari Minggu, 10 Februari 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Simak 4 tradisi perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia dalam artikel ini.

Menurut KBBI, Imlek merupakan tahun baru Cina yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun, berkaitan erat dengan pesta menyambut musim semi.

Melansir mmc.kalteng.go.id, penanggalan kalender khusus Tionghoa, Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tanggal 1 di tahun yang baru.

Sehingga, Tahun Baru Imlek 2022 jatuh pada hari Selasa (1/2/2022).

Kemudian, dikutip dari dp3a.semarangkota.go.id, masyarakat keturunan Tionghoa biasanya merayakan Imlek dengan sembahyang Imlek, sembahyang pada Thian, dan perayaan Cap Go Meh.

Tujuannya sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapatkan rezeki yang lebih banyak.

Selain itu, di Indonesia terdapat berbagai macam tradisi perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: 18 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2022, Dapat Dibagikan ke Instagram dan WhatsApp

Baca juga: Kapan Tahun Baru Imlek 2022? Cek di Sini, Dilengkapi 6 Shio yang Beruntung di Tahun Macan Air 2022

Ilustrasi amplop merah untuk angpau perayaan Imlek.
Ilustrasi amplop merah untuk angpau perayaan Imlek. (Coins.ph)
Berita Rekomendasi

Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia

Berikut tradisi perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia yang dikutip dari mmc.kalteng.go.id dan dp3a.semarangkota.go.id:

1. Angpau

Angpau merupakan amplop merah yang dinanti saat perayaan Imlek.

Selain itu, angpau biasanya diberikan oleh orang dewasa yang sudah menikah kepada anak-anak, orang tua dan orang dewasa yang belum menikah.


Sementara itu, salah satu makna angpau adalah filosofi transfer kesejahteraan atau energi.

Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua.

2. Kue Keranjang

Kue keranjang biasa disebut sebagai Nian Gao, yang artinya kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali yaitu menjelang Imlek.

Selain itu, kue keranjang merupakan salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Menurut filosofinya, kue keranjang merupakan bentuk harapan keluarga agar dapat terus bersatu dan melewati berbagai masalah yang terjadi pada tahun tersebut.

3. Jeruk Mandarin

Menurut bahasa Mandarin, jeruk disebut ‘chi zhe’.

‘Chi’ artinya rezeki dan ‘zhe’ berarti buah.

Sehingga, makna dari jeruk pada Imlek adalah buah pembawa rezeki.

Selain makna pada buah juga terdapat makna dari warna jeruk.

Masyarakat China menganggap jika warna orange cerah ini sebagai lambang emas yang berkonotasi pada rezeki yang berupa uang.

4. Barongsai

Tarian tradisional Tiongkok yang terdapat pada perayaan Tahun baru Imlek adalah Barongsai.

Barongsai identik dengan pemain menggunakan kain yang menyerupai singa dengan warna dominan merah dan kuning.

Dalam perayaan Imlek, barongsai dipercaya dapat mengusir nasib buruk.

Selain itu, suara pukulan simbal, gong, gendang yang mengiringi tarian Barongsai memiliki makna membawa keberuntungan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas