Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arteria Dahlan Banjir Kritikan setelah Minta Kajati yang Berbahasa Sunda Dicopot

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan banjir kritikan usai meminta Kajati yang berbahasa Sunda dipecat.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Daryono
zoom-in Arteria Dahlan Banjir Kritikan setelah Minta Kajati yang Berbahasa Sunda Dicopot
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan saat mengunjungi Mabes Polri, Senin (6/7/2020) 

"Jadi pertama kita ini terbagi dua dalam melihat perbedaan. Ada yang melihat perbedaan sebagai kekayaan rahmat, saya harap mayoritas kita melihat perbedaan seperti itu."

"Ada yang melihat perbedaan jadi sumber kebencian. Itu yang harus kita lawan."

"Saya menyesalkan statement pak Arteria Dahlan terkait bahasa Sunda yang sudah ada ribuan tahun jadi kekayaan nusantara ini," kata Emil, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (19/1/2022).

Tiktokers Randy Permana bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam aksi berbagi bertajuk #banggaberbagi.
Tiktokers Randy Permana bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam aksi berbagi bertajuk #banggaberbagi. (dok pribadi)

Baca juga: Arteria Dahlan Mesti Direcall Karena Melecehkan Bahasa Sunda

Emil menambahkan, jika Arteria tidak nyaman dengan Kajati yang berbahasa Sunda dalam rapat, cukup disampaikan saja.

Namun, ketika sikap Arteria sampai meminta Kajati tersebut dipecat, Emil menilai hal itu sangat berlebihan.

"Kalau tidak nyaman tinggal disampaikan.Tetapi, kalau bentuknya meminta untuk diberhentikan jabatan terlalu berlebihan," jelas dia.

Gubernur Jabar ini menyebut pernyataan Arteria telah menyakiti masyarakat Sunda.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, ia mendesak Arteria untuk meminta maaf atas pernyataannya.

"Ini menyinggung warga sunda di mana-mana. Saya imbau pak Arteria Dahlan meminta maaf. Kalau tidak dilakukan akan terjadi ekskalasi," lanjutnya.

Tokoh Masyarakat Nilai Sikap Arteria Tak Elok

Sementara itu, kritikan juga datang dari tokoh Jawa Barat sekaligus Purnawirawan TNI, Mochamad Iriawan.

Menurut Iriawan, tidak seharusnya seorang anggota DPR mempersoalkan penggunaan bahasa sunda.

“Ini (Sunda) adalah kekayaan bangsa kita, jangan dipermasalahkan,” ucap Iriawan, Selasa (18/1/2022) melansir Tribunnews.com.

Kata Iriawan, meminta pemberhentian seseorang karena penggunaan bahasa daerah dalam sebuah rapat tentunya adalah suatu yang tidak elok.

Mochamad Iriawan
Mochamad Iriawan (tribunnews.com/majid)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas