Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minyak Goreng Harga Rp 14.000 per Liter Dijual Mulai Hari Ini, Tersedia hingga 6 Bulan ke Depan

Pemerintah menyediakan 250 juta liter per bulan untuk minyak goreng Rp 14.000 per liter selama jangka waktu 6 bulan.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Minyak Goreng Harga Rp 14.000 per Liter Dijual Mulai Hari Ini, Tersedia hingga 6 Bulan ke Depan
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Terkait tingginya harga minyak goreng, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng.

Kebijakan satu harga minyak goreng ini dengan harga setara Rp 14.000 per liter.

Melalui kebijakan ini, Pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Seluruh minyak goreng kemasan premium maupun sederhana akan dijual dengan harga setara Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Minta Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu Segera Diperluas ke Pasar Tradisional

Baca juga: Minyak Goreng Rp14.000 Per Liter Berlaku Mulai Hari Ini, Tersedia Selama 6 bulan

"Untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penyediaan minyak goreng dengan satu harga."

"Melalui kebijakan ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh Pemerintah," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Selasa (18/1/2022), dikutip dari kemendag.go.id.

Sebagai awal pelaksanaan, Lutfi mengatakan penyediaan minyak goreng dengan satu harga akan dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan untuk pasar tradisional diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian.

Berita Rekomendasi

Ritel modern akan menyediakan minyak goreng harga Rp 14.000 per liter mulai hari ini, Rabu (19/1/2022).

"Ritel modern akan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14.000/liter yang dimulai pada hari Rabu, 19 Januari 2022, pukul 00.01 waktu setempat," tambah Mendag.

Mendag berharap agar masyarakat tidak memborong (panic buying) karena stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup.

Melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp7,6 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama enam bulan.

Pemerintah menyediakan 250 juta liter per bulan untuk minyak goreng Rp 14.000/liter selama jangka waktu 6 bulan.

Mendag mengatakan bahwa kebijakan ini telah disosialisasikan kepada semua produsen minyak goreng dan ritel modern.

Baik produsen maupun ritel modern mendukung kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng.

Sampai dengan saat ini, sebanyak 34 produsen minyak goreng telah menyampaikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam penyediaan minyak goreng kemasan dengan satu harga bagi masyarakat.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14.000,00 per Liter Selama 6 Bulan, Mendag: Jangan Panic Buying, Stok Cukup

Super Indo Kudus Diserbu

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias masyarakat.

Satu di antaranya Super Indo Kudus, Jawa Tengah yang sudah menerapkan harga minyak goreng terbaru sebesar Rp 14 ribu per liter mulai hari ini, Rabu (19/1/2021).

Dikutip dari TribunJateng.com, Store Leader Super Indo Kudus, Devi Mustikawati menyampaikan, pihaknya sudah menerapkan harga minyak goreng terbaru tersebut.

Hal itu membuat banyak konsumen berbondong-bondong membeli minyak goreng di sana.

"Baru mulai ramai jam 11 tadi sudah diserbu pembeli. Stok saat ini kami pastikan aman," jelas dia, Rabu (19/1/2021).

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022).
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022). (TribunJateng.com/Raka F Pujangga)

Untuk menjaga pasokan aman, dan mencegah konsumen memborong minyak goreng, maka pihaknya membatasi pembelian.

Setiap konsumen hanya dapat membeli maksimal dua liter minyak goreng.

"Maksimal pembelian dibatasi dua liter," ujar dia.

Menurutnya, penyesuaian HET tersebut dinilai mampu meningkatkan jumlah penjualan.

Pasalnya, ketika harga tinggi Rp 20 ribu per liter, penjualan minyak goreng hanya satu karton per hari.

"Penjualan minyak goreng tergantung promonya, kalau nggak ada promo paling satu karton. Tapi karena penyesuaian harga ini kemungkinan penjualannya naik," katanya.

Sementara itu, ‎Naylarofiati‎ (30) warga Loram Kulon, Kabupaten Kudus, kesulitan mencari minyak goreng saat harga tinggi.

Beruntung hari Rabu (19/1/2022) ini, memperoleh informasi ada penyesuaian harga minyak goreng.

"Tadi saya di tempat lain harganya masih tinggi, tapi apat informasi di Super Indo harganya Rp 14 ribu ‎jadi saya ke sini," ujar dia.

Dia berterima kasih kepada Super Indo yang sudah menyesuaikan harga tepat sesuai instruksi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Ekon).

Pasalnya, di beberapa tempat perbelanjaan masih menggunakan banderol di atas HET.

‎"Terima kasih sekali pemerintah sudah melakukan penyesuaian harga minyak goreng," ujar dia.

Diketahui, berdasarkan pantauan harga di pasar tradisional belum melakukan penyesuaian harga.

Kementerian memberikan waktu untuk pasar traisional menyesuaikan harga selambat-lambatnya satu minggu.

Masyarakat Bulukamba Serbu Indomaret

Pantaun tribun-timur.com, Rabu (19/1/2022) masyarakat mulai serbu toko ritel salah satunya Indomaret.

Seperti salah satunya toko modern di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Ibu-ibu mulai ramai membeli minyak goreng.

Salah satu pembeli, Febi mengaku bahagia dengan adanya subsidi minyak kelapa tersebut.

"Bahagia sekali dong. Penting sekali ini minyak kelapa," kata Febi.

Febi mengaku mengetahui informasi pemberlakuan subsidi tersebut sejak pagi tadi.

Ia mendapat informasinya dari mulut ke mulut.

Febi sendiri tinggal di Jalan Pandjaitan, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu.

"Dari mulut ke mulut ji. Terus saya ke Indomaret, ternyata betulan," pungkasnya.

Salah satu toko modern di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, mulai diserbu oleh emak-emak, Rabu (19/1/2022). Mereka datang membeli minyak kelapa bersubsidi.
Salah satu toko modern di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, mulai diserbu oleh emak-emak, Rabu (19/1/2022). Mereka datang membeli minyak kelapa bersubsidi. (Firki/Tribun Timur)

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bulukumba, Muntahasir Nawir, membenarkan informasi itu.

Menurutnya, kebijakan itu mulai berlaku per hari ini.

Itu berdasarkan imbauan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, yang menetapkan harga minyak goreng satu harga.

Yakni Rp14 ribu per liter.

Melalui kebijakan ini, seluruh minyak goreng baik kemasan premium dan sederhana Akan dijual dengan harga setara.

"Kepada masyarakat kita meminta agar tidak memborong, atau tidak panic buying. Karena stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup," kata Muntahasir Nawir.

Alfamart Dukung Program Minyak Goreng Rp 14 Ribu

Dikutip dari Kontan.co.id, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menyediakan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter mulai 19 Januari 2022.

Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman mengatakan, harga minyak goreng ini merupakan subsidi pemerintah tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta pelaku UMKM.

"Jaringan minimarket Alfamart dan Alfamidi di seluruh Indonesia mendukung program pemerintah ini," ungkap Rachman dalam siaran pers yang diterima, Rabu (19/1/2022).

Dia melanjutkan, karena tujuannya untuk pengguna akhir, maka konsumen diharap membeli dalam jumlah wajar, tidak perlu panic buying karena pemerintah menjamin stoknya.

"Konsumen kami himbau untuk membeli sesuai keperluan, agar tujuan satu harga ini bisa tercapai yakni distribusi kepada konsumen akhir secara merata," lanjutnya.

Adapun, harga tersebut berlaku untuk semua merk dan kemasan minyak goreng, peritel dapat mensupply barang ke toko sesuai dengan kebutuhannya.

(Tribunnews.com/Fajar)(TribunJateng.com/Raka F Pujangga)(Tribun-Timur.com/Firki Arisandi)(Kontan.co.id/Vina Elvira)

Berikut berita lain terkait Harga Minyak Goreng

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas