87 Jemaah Umrah Positif Covid-19, Kemenkes: Kemungkinan Tertular di Perjalanan
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi 87 jemaah umrah asal Indonesia yang tiba dari ibadah di Arab Saudi positif Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Srihandriatmo Malau
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Dari 882 kasus per hari ini, sekira 361 orang telah sembuh.
"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini adalah 882. Yang sudah sembuh 361 (orang)," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).
Dari 882 kasus Covid-19 varian Omicron Indonesia, pelaku perjalanan luar negeri masih mendominasi. Sementara kasus transmisi lokal telah tembus 100 kasus lebih.
"Sebanyak 710 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 161 kasus transmisi lokal dan 11 kasus masih dalam penelusuran," ujar Nadia.
Jumlah kasus varian Omicron hari ini, tidak berbeda dengan kemarin. Hanya saja ada penambahan kasus PPLN dan transmisi lokal yang mengalami penurunan.
"Karena ada data yang terus di mverifikasi ternyata itu kasus PPLN," imbuhnya.
Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari Arab Saudi menjadi penyumbang kasus tertinggi di Indonesia.
Adapun total kasus impor sebanyak 710 orang, transmisi lokal 161, dan kasus yang terus diteliti sumbernya atau unknown sebanyak 11 orang.
"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai hari ini adalah 882 orang. Terdiri dari PPLN 710, lokal 161 dan unknown 11," ujar Nadia saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).
Kemenkes merinci kasus impor yang terdeteksi paling banyak berasal dari Arab Saudi dengan 128 kasus.
Disusul Turki 109 kasus, Amerika 81 kasus, Malaysia 66 kasus, dan Uni Emirat Arab 54 kasus.
"Kasus PPLN terbanyak asal negara keberangkatan adalah Arab Saudi (128), Turki (109), USA (81), Malaysia (66) dan UEA (54)," terang perempuan yang juga didapuk menjadi jubir vaksinasi Covid-19 ini.(*)