Anies: Gagasan, Narasi Lalu Karya. Jangan Kerja, Kerja, Kerja Tanpa Gagasan
Lebih kurang 45 menit, Anies Baswedan berbicara terkait pembangunan DKI Jakarta di empat tahun terakhir di bawah kepemimpinannya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyentil slogan kerja, 'kerja, kerja' yang kerap digelorakan Presiden Joko Widodo.
Sentilan itu ia utarakan saat menjadi pembicara pada Forum Enterpreneurship Makassar.
Forum diskusi mengusung tema berdiksi politis, 'Masyarakat Sulsel Menyambut Anies Baswedan'
Diskusi berlangsung di Phinisi Room, Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappicini, Makassar, Sabtu (22/1/2022) siang.
Lebih kurang 45 menit, Anies Baswedan berbicara terkait pembangunan DKI Jakarta di empat tahun terakhir di bawah kepemimpinannya.
Mulai dari penataan lalu lintas atau kepadatan kendaraan dengan menghadirkan transportasi umum.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Jakarta International Stadium Bakal Lebih Megah dari Old Trafford
Pembangunan trotoar dan jembatan penyeberangan sepeda yang diklaim pertama di Indonesia.
Hingga, pembangunan Jakarta International Stadium yang saat ini masih sementara berjalan.
Menurutnya, capaian-capaian itu tidak lepas dari visi-misi yang ia canangkan saat mencalonkan diri menjadi gubernur.
Juga merupakan sebuah gagasan yang terintegrasi secara apik dengan etos kerja dan narasi yang terbangun.
"Jl Jenderal Sudirman itu, adalah tempat mereka yang profesional kalangan atas, warga yang biasa-biasa saja tidak pergi ke jalan Jenderal Sudirman," ucap Anies mencontohkan salah satu jalan protokol Jakarta yang kini dibangun trotoar layang.
Dengan kehadiran trotoar layang itu, lanjut dia maka semua kalangan dapat mengakses kawasan pusat perkantoran mahal tersebut.
"Yang kita lakukan adalah demokratisasi Jl Jenderal Sudirman, dibuka jalan dibuatkan trotoar dan tempat seperti ini," ucapnya menunjukkan video trotoar jalan yang gemerlap dengan lampu hias.
Dari paparan pembangunan yang ia tampilkan dengan cuplikan video, Anis pun 'memuji' apa yang ia telah kerjakan selama memimpin Jakarta.