Anies: Gagasan, Narasi Lalu Karya. Jangan Kerja, Kerja, Kerja Tanpa Gagasan
Lebih kurang 45 menit, Anies Baswedan berbicara terkait pembangunan DKI Jakarta di empat tahun terakhir di bawah kepemimpinannya.
Editor: Hasanudin Aco
"Sebagai penutup, apa yang kita kerjakan di Jakarta itu ada tiga level. Setiap karya dibelakangnya ada narasi, sebelum narasi ada gagasan, tidak ada karya tanpa gagasan, tidak ada kebijakan tanpa gagasan," ungkapnya.
Dan kembali dipertegas jelang penutupan pidatonya.
"Jadi lagi-lagi, karya itu paling ujung. Gagasan, narasi baru karya, jangan kerja, kerja, kerja, tanpa gagasan," tuturnya disambut riuh tepukan hadirin.
Dalam forum itu, Sejumlah tokoh Sulsel menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diantara tokoh yang menyambut kedatangan orang nomor satu DKI itu, Mantan Ketua DPRD Sulsel dua priode, Mohammad Roem yang juga sebagai Presidium KAHMI.
Sederet politisi Nasdem Sulsel, seperti Wakil Ketua DRDD Sulsel Syaharuddin Alrif, mantan anggota DPRD Sulsel Arum Spink, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo dan Andi Rahmatika Dewi.
Juga beberapa kalangan pengusaha seperti Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani juga terlihat hadir.
Guyonan
Anies Baswedan berguyon Nurdin Halid membebaskan dirinya sebagai tahanan kota.
Guyonan itu disampaikan dalam akad nikah putra Nurdin Halid, Andi Muhammad Nur Al Bisry di Sandeq Ballroom Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar Sabtu (22/1/2022) pagi.
Anies didaulat menjadi saksi nikah perwakilan mempelai pria.
Ia juga didaulat menyampaikan sambutan di hadapan keluarga besar, tamu, dan undangan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berguyon praktik kerja-kerja Gubernur DKI Jakarta bagai tahanan kota karena jarang keluar daerah.
Berbeda dengan Gubernur Sulsel, jika ada panggilan rapat koordinasi, maka bisa datang ke Jakarta.