POPULER Nasional: Ratusan Advokat Bela Ubedilah Badrun | Deretan Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai ratusan advokat bela Ubedilah Badrun hingga deretan perwira tinggi TNI yang dimutasi
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita ratusan advokat pasang badan untuk Ubedilah Badrun.
Kemudian Ahmad Rihanto mengaku bingung terjaring OTT KPK bersama Hakim Itong Isnaeni.
Populer selanjutnya adalah berita deretan perwira tinggi TNI yang dimutasi.
Selengkapnya dalam berita ini.
Baca juga: Sosok Brigjen Widi Prasetijono, Danjen Kopassus yang Baru, Pernah Jadi Ajudan Presiden Jokowi
1. Ratusan Advokat Pasang Badan
Ratusan advokat bakal melakukan pendampingan hukum untuk Ubedilah Badrun jika Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan yang dilayangkan Ketua Jokowi Mania Emanuel Ebenezer.
Hal tersebut dikonformasi langsung oleh anggota advokat Gerakan Nasional (GN) 98 Nandang Wirakusuma.
"Apapun itu kami kawan-kawan advokat 98, (jumlahnya) hampir 100 orang lebih siap membackup Ubedilah. Apapun itu kami siap," kata Nandang saat konferensi pers bertajuk 'KKN Musuh Kita' di DPP Arun, Cikini, Jumat (21/1/2022).
Nandang beranggapan kalau pelaporan yang dilayangkan oleh salah satu pihak relawan Presiden Jokowi terhadap rekannya Ubed, merupakan suatu upaya untuk mengalihkan pelaporan Ubedilah Badrun di KPK.
Atas hal itu kata Nandang, pihaknya yang tergabung dalam GN 98 akan berupaya untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut.
2. Status Tenaga Honorer Dihapus
Baca juga: Sosok Mayjen TNI Sonny Aprianto, Pangdam IX/Udayana Baru, Dulu Bertugas di BIN
Pegawai pemerintah dengan status tenaga honorer akan ditiadakan di instansi pemerintahan pada 2023 mendatang.
Dilansir laman resmi, menpan.go.id, pelarangan pengangkatan tenaga honorer ini pun telah tercantum dalam Pasal 8 PP Nomor 48/2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.
Oleh karena itu, instansi pemerintah diberikan kesempatan dan batas waktu hingga tahun 2023 untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer ini.
Lalu, yang banyak menjadi pertanyaan adalah bagaimana nasib tenaga honorer yang saat ini bekerja di instansi pemerintahan?
3. Rihanto Bingung Terjaring OTT KPK
Lima orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) bersama hakim Pengadilan Negeri Surabaya Itong Isnaeni Hidayat tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan.
Mereka semua tiba sekitar pukul 20.21 WIB.
Pihak swasta yang terjaring dalam operasi senyap ini, Ahmad Rihanto mengaku tidak mengetahui alasan dirinya ditangkap KPK.
Dia juga mengaku bingung alasan tim KPK membawanya ke Gedung Dwiwarna KPK.
"Saya enggak tahu, enggak tahu, tahu-tahu sudah di sini," ucap Ahmad saat tiba di kantor KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Sementara itu, Hakim Itong Isnaeni Hidayat bungkam saat tiba di Markas KPK.
4. Cek Status Penerima Bansos PKH
Simak cara cek penerima bansos PKH tahap I via cekbansos.kemensos.go.id yang cair Januari 2022 di dalam artikel ini.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program penerima bantuan tunai bersyarat kepada keluarga kurang mampu yang terdapat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki komponen sebagai persyaratan yang ditetapkan sebagai peserta PKH.
Bansos PKH akan disalurkan setiap tiga bulan.
Tahap I penyaluran bansos PKH adalah bulan Januari 2022.
Sementara itu, penyaluran bansos PKH diberikan melalui bank Himbara yaitu BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.
Status penerima Bansos PKH tahap 1 Januari 2022 dapat dicek melalui cekbansos.kemensos.go.id.
5. Mutasi TNI Januari 2022
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah menandatangani Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI pada Jumat (21/1/2022) malam.
Berdasarkan salinan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 yang beredar pada Sabtu (22/1/2022), termuat sejumlah mutasi jabatan strategis di lingkungan TNI.
Jabatan tersebut di antaranya Komandan Jenderal Kopassus, Komandan Korps Marinir, empat Panglima Kodam, hingga empat Direktur BAIS TNI.
Berikut ini nama-namanya:
Danjen Kopassus dijabat oleh Brigjen TNI Widi Prasetijono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasdam IV Diponegoro.
Dankormar dijabat oleh Mayjen TNI Widodo Dwi Putranto yang sebelumnya menjabat sebagai Aspotmar KSAL.
Danpushidrosal dijabat oleh Laksdya TNI Nurhidayat yang sebelumnya menjabat Dankodiklatal.
(Tribunnews.com)