Turut Soroti Penanganan Korupsi di Indonesia, Ubedilah Badrun: Angkanya Buruk, Rapot Merah
Dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun turut menyoroti upaya pemberantasan korupsi di Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Whiesa Daniswara
"Kemudian, ekonomi juga gak bagus-bagus banget karena dibanding negara lain ternyata banyak yang lebih bagus," tutur Ubed.
"Memang minus kondisinya memburuk apalagi Covid kan jadi ada banyak faktor yang membuat saya menyimpulkan memang memburuk kondisi pemerintahan ini," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ubed turut menjelaskan faktor yang menjadi penyebab paling dominan dari buruknya pemerintahan berdasarkan temuannya.
Baca juga: Laporkan Gibran-Kaesang, Ubedilah Dituding Hasto Terafiliasi Parpol: Saya Pernah Mendidik Kader PDIP
Baca juga: Dituding Pansos Karena Laporkan 2 Putra Jokowi ke KPK, Ubedilah Badrun: Enggak Penting Banget
Kata dia, setidaknya ada dua faktor dominan, pertama terkait fenomena oligarki predator dan lemahnya leadership dari pemerintah.
"Menurut saya ada dua hal, pertama munculnya fenomena oligarki predator yang tidak peduli dengan kepentingan bangsa besar, kedua memang lemahnya leadership dari pemerintahan ini, jadi saya harus katakan itu lah," tukas dia.
Kendati demikian, Ubed tidak menjelaskan secara mendetail perihal dua faktor dominan yang disebutnya menjadi penyebab buruknya penanganan korupsi hingga perekonomian di Indonesia.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.