Jokowi Sebut Kriteria Kepala IKN Berlatarbelakang Kepala Daerah dan Arsitek, PDIP: Kita Punya Banyak
Menurut Hasto, jika kriteria yang diinginkan oleh Presiden Jokowi seperti itu, PDIP memiliki banyak kader yang berlatarbelakang tersebut
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi soal kriteria berlatarbelakang kepala daerah dan arsitek yang akan pimpin Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Menurut Hasto, jika kriteria yang diinginkan oleh Presiden Jokowi seperti itu, PDIP memiliki banyak kader yang berlatarbelakang tersebut.
"Ya kalau kriterianya itu kepala daerah yang berhasil kita punya banyak. Ada Pak Anas di Banyuwangi, Ada Pak Hendi dari Semarang yang juga terbukti mampu menunjukkan kepemimpinan yang baik," kata Hasto di sela-sela HUT PDIP di Bali, Senin (24/1/2022).
"Kemudian juga ada Pak Ahok dan juga menunjukkan dedikasinya ada Bu Risma, ada Pak Djarot Saiful Hidayat. Ini kan orang-orang yang memang telah teruji kepemimpinannya," sambung Hasto.
Baca juga: Namanya Masuk Bursa Kepala Otorita IKN, Begini Respons Risma hingga Prediksi Sejumlah Pengamat
Hasto Kristiyanto pun berkisah bagaimana Bung Karno merupakan serorang arsitek.
Dimana, memiliki kemampuan profesional dan punya daya imajinasi tentang panolog hingga tata ruang.
Hasto pun mendukung kriteria yang disampaikan Presiden Jokowi tersebut.
"Tidak hanya membangun bangunan tetapi juga keseluruhan aspek kebudayaan yang berkaitan dengan desain bangunan. Sehingga menurut saya merupakan kriteria yang ditetapkan oleh bapak presiden," jelas Hasto.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kriteria calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) baru yaitu Nusantara berlatar belakang pernah menjadi kepala daerah dan seorang arsitek.
Diketahui, kepala daerah yang memiliki latar belakang arsitek antara lain Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Eks Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Makassar Danny Pomanto, atau Gubernur Aceh Nova Iriansyah.