Total Kasus Omicron di Indonesia Capai 1.988 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data jumlah warga terkonfirmasi Omicron di Indonesia, yakni sebanyak 1.988 kasus.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data jumlah warga Indonesia yang terkonfirmasi Omicron, yakni sebanyak 1.988 kasus.
Dari jumlah total kasus yang sudah sembuh atau selesai dirawat berjumlah 765 orang hingga Rabu (26/1/2022).
Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik/gejala sakitnya ringan.
"Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari situs Kemenkes, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: 35.704 Kasus Aktif Covid di Indonesia, 4,3 Juta Total Infeksi
Berdasarkan data Kemenkes, total pasien pernah dirawat sejak awal kasus Omicron pada Desember 2021 sebanyak 854 pasien.
Dengan rincian pasien asimtomatik 461, gejala jaringan 334 pasien, gejala sedang dan berat 59 pasien.
“Sebenarnya yang perlu masuk rumah sakit adalah pasien yang 59 itu. Yang perlu dirawat hanya kalau dia perlu di treatment oksigen,” ucap Menkes Budi.
Budi pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.
Terpenting, selalu pakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.
"Nomor satu protokol kesehatan, mencegah kerumunan, vaksinasi dipercepat. Saat ini, akan dipercepat vaksinasi booster," tuturnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
Budi juga mengingatkan, agar masyarakat menghindari kerumuman.
Ia menyarakan, jika bisa kerja di rumah, di rumah saja, tidak perlu pergi ke mana-mana karena risiko tertularnya sedang tinggi.
Sebelumnya, Menkes memprediksi kasus Covid-19 kembali mencapai puncak pada akhir Februari mendatang.
"Kenaikan sampai puncak 35-36 hari, kalau Indonesia Omicron pertama kali kena pertengahan Desember."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.