Bukan Anies dan Erick Thohir, Zulkifli Hasan Sapa Ridwan Kamil Sebagai Sahabat
Sebelum menyampaikan pidatonya, Zulhas menyempatkan untuk menyapa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai sahabat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan pidato kebudayaan dan menyerahkan Zulhas Award di Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Sebelum menyampaikan pidatonya, Zulhas menyempatkan untuk menyapa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai sahabat.
"Gubernur Jawa Barat, sahabat saya Ridwan Kamil," ujar Zulhas di lokasi, Sabtu (29/1/2022).
Ridwan Kamil menjadi salah satu tamu yang diundang dalam acara penghargaan ini.
Baca juga: Pidato Kebudayaan, Zulkifli Hasan Tegaskan Posisi Politik PAN yang Inklusif
Kang Emil, sapaan karibnya, memakai jas berwarna biru gelap dan kopiah hitam.
Dia duduk di kursi VVIP bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Namun, panggilan sahabat itu hanya ditujukan kepada Ridwan Kamil.
"Saya panggil sahabat ada maksudnya. Yang tahu Amanat Institute," kata Ridwan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi merespons soal Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kini mulai terbuka untuk maju di Pilpres 2024.
Namun, Kang Emil masih belum memiliki partai politik sebagai kendaraan menuju 2024.
Menurut Viva, Kang Emil merupakan figur yang memiliki elektabilitas cukup baik dan berpotensi masuk radar utama untuk dimasukkan sebagai salah satu figur di pilpres.
"Ditambah, Ketua Umum PAN, Bang Zulkifli Hasan dan Kang Emil adalah sohib dekat, teman dekat sejak lama," kata dia dalam pesan yang diterima Tribunnews, Jumat (21/1/2022).
Viva pun menganggap Kang Emil bukan orang lain, tetapi sudah menjadi saudara sendiri.
"Beberapa kali Bang Zul dan Kang Emil bertemu dan berdiskusi tentang masa depan bangsa. Visi dan pemikiran Kang Emil cocok dan selaras dengan platform PAN. Makanya menurut saya, Kang Emil merasa at home bersama Bang Zul dan PAN," kata dia.
Namun, soal apakah PAN akan mengusung Kang Emil atau sosok lain, hal tersebut masih berjalan dinamis.
"Nanti akan diputuskan oleh ketua umum PAN melalui forum Rakernas. Karena dari hasil Rakernas ke 1 PAN, Agustus 2021 lalu, memutuskan bahwa Ketua Umum PAN diberi kewenangan untuk menentukan langkah-langkah strategis di Pilpres," pungkasnya.